Alessandro Ferreira
Korban PSM Cari Striker Tajam, Tokcer di Kitchee, Tapi di Liga 1 Alessandro Ferreira Melempem, Kini?
Andai saja PSM lebih sabar dan memberi kesempatan kepada Sandro, bisa saja pemain berdarah Brazil ini bakal menjadi striker tajam di Indonesia.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Arif Fuddin Usman
Ia bahkan baru mampu mencetak gol perdana pada pertandingan keenamnya bersama PSM.
Sandro mencetak gol kemenangan PSM kala menantang tuan rumah Borneo FC, di Samarinda.
Cetak Gol Perdana
Gol yang dicetak juga berkelas, hasil sepakan kerasnya dari luar kotak penalti.
Usai mencetak gol perdana, Sandro seolah masih kurang dipercayai pelatih.
Ia selalu diganti atau hanya dimasukkan sebagai pemain pengganti di tengah pertandingan.

Gol kedua Sandro baru berhasil Ia ciptakan saat PSM menjamu tim kuat Persipura di Stadion Mattoanging.
Sandro yang dimasukkan di babak kedua mampu mencetak gol penutup untuk memastikan PSM menang 4-2 atas Tim Mutiara Hitam.
Penampilan terbaik Sandro baru muncul saat PSM menjamu PSMS Medan. Sandro mampu mencetak dua gol, satu gol bahkan dianggap gol terbaik musim itu, dimana Sandro mencetak gol jarak jauh.
• Datang ke Rumah Kekasih Saat Sepi, Pria 18 Tahun Justru Ajak Pacarnya Bercinta, Tak Ada Orang Tuanya
• Akibat Kecanduan Berhubungan Intim hingga 6 Kali Sehari, Wanita Ini Harus Relakan Rahimnya Diangkat
Sandro menendang bola yang sudah hampir melewati garis lapangan mengarah ke gawang PSMS. Kiper PSMS yang terlanjur meninggalkan sarangnya, tak mampu menjangkau bola.
Namun, pertandingan dengan skor akhir 5-1 untuk tuan rumah itu, rupanya menjadi pertandingan terakhir Sandro bagi PSM. Kontraknya tak diperpanjang karena dinilai kurang tajam.
Usai dicoret PSM, Sandro kembali ke Hongkong memperkuat kelub Tai Po FC. Hebatnya, Sandro justru kembali menemukan ketajamannya bersama klubnya itu. Ia mampu mencetak 12 gol dalam 14 pertandingan.

Begitu juga di awal tahun ini saat Sandro pindah ke klub Hongkong lainnya, Eastern Sports Club. Di pertandingan pertamanya, Sandro langsung mencetak gol.
Tuntutan suporter dan manajemen yang tak mampu dijawab Sandro dengan seketika, membuatnya masuk jajaran striker setengah musim PSM.
Namun, performanya melempem di PSM, tak serta merta menutup karir cemerlang Sandro sebagai striker tajam di Hongkong.