Pendidikan Makassar
Bahas Pendidikan Lewat Daring, Yusran Jusuf Tantang Guru
Diskusi yang digelar secara daring ini berlangsung menarik dengan melibatkan ratusan praktisi pendidikan, Selasa (16/5/2020).
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PJ Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf melakukan koordinasi bersama seluruh stakeholder pendidikan lingkup Kota Makassar membahas tantangan dunia pendidikan di masa pandemi Virus Covid-19.
Diskusi yang digelar secara daring ini berlangsung menarik dengan melibatkan ratusan praktisi pendidikan, Selasa (16/5/2020).
Pada kesempatan ini, Yusran mengajak seluruh pihak untuk berani menciptakan inovasi metode pendidikan sebagai jalan keluar terhadap berbagai persoalan yang muncul akibat wabah.
“Wabah virus mengubah banyak hal, termasuk dunia pendidikan. Tiga bulan terakhir ini kita menjalani pembelajaran jarak jauh. Kita sangat berharap tidak terjadi pengurangan kualitas dibanding saat pembelajaran di masa normal. Pada momentum ini, saya ingin mengajak semua pihak, baik itu para guru, organisasi PGRI, Dewan Pendidikan, dan siapa saja untuk berani menciptakan inovasi yang bisa menjadi solusi pendidikan ditengah wabah ini” ujar Yusran saat membuka Silaturrahim Stakholder Pendidikan secara virtual, Selasa (16/6/2020).
Menurut Yusran, pendidikan merupakan salah satu sektor yang paling penting yang harus terus di tingkatkan mutu dan kualitasnya, baik itu dari sisi Sumber Daya Manusianya, infrastruktur, termasuk metode pembelajaran di tengah pandemic.
“Pendidikan kita mengalami metode pembelajaran yang berubah. Pandemi ini menuntut kita untuk memperkuat sinergi, kerja kolektif sesuai kompetensi masing-masing. Mari kita tata secara simultan, kita letakkan pondasi yang bagus untuk menjadi roadmap pendidikan kita kedepan," lanjut Yusran.
Pada kesempatan ini, Yusran juga mengajak seluruh stakeholder pendidikan untuk menjadi duta Covid-19 yang ikut memberikan edukasi ditengah masyarakat tentang pelaksanaan protokol kesehatan.
Dalam diskusi virtual ini, hadir Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar, Abdul Wahab Tahir, Plt Kadis Pendidikan Kota Makassar, Amalia Malik Hambali, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Makassar, Ariaty Puspasari, PGRI, Dewan Pendidikan, serta kepala sekolah SMP dan SD se Kota Makassar.
Diskusi ini dibuka untuk umum melalui aplikasi zoom dan disiarkan secara langsung melalui laman facebook Dinas Kominfo Makassar.
Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan Kota Makassar Amalia Malik Hambali yang mendampingi Yusran pada diskusi ini di rujab Walikota Makassar mengatakan bahwa silarahmi virtual ini untuk mencari solusi tentang metode yang paling efektif diterapkan dalam rangka pembelajaran secara daring.
“Selama tiga bulan terakhir ini kita laksanakan pendidikan jarak jauh tentuk banyak kendala yang muncul, baik itu dari sistem yang digunakan, tenaga pendidikan, siswa sekolah termasuk orang tua siswa, sehingga kesempatan ini di gunakan untuk memberikan masukan dan saran-saran yang terbaik, mengingat sistem pendidikan jarak jauh ini kemungkinan masih akan diterapkan hingga akhir tahun ini,” ujar Amalia.