Pemkab Bantaeng Buka Dapur Umum di Kantor Dinas Lingkungan Hidup

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pemkab Bantaeng membuka dapur umum untuk menyiapkan bahan makanan bagi warga terdampak banjir, Sabtu (13/6/2020).

Lokasi dapur umum yakni di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Bantaeng, Jl Pahlawan, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng.

"Dapur umum ini dibuka karena kita tahu para korban pasti banyak yang bisa memasak. Padahal mereka sangat butuh makanan untuk bertahan," kata Sekretaris Dinkes Bantaeng, dr Bambang kepada TribunBantaeng.com

Makanan itu selanjutnya akan didistribusikan kepada warga di lokasi-lokasi pengungsian atau ke lokasi terdampak banjir.

"Tim terus memasak di dapur umum untuk disalurkan kepada warga yang terdampak banjir pada semua titik," tambahnya.

Sebagian dari mereka juga telah datang langsung ke dapur umum untuk mengambil makanan.

Seperti diketahui, warga memang saat ini sedang membutuhkan air bersih dan makanan setelah pemukimannya dilanda banjir.

Salah seorang warga di Jl Kayangan, Kecamatan Bissappu, Risman, mengatakan, warga kini dalam kondisi yang lapar dan butuh bantuan.

"Banyak korban sejak tadi malam belum makan karena sibuk menyelamatkan diri. Semoga segera ada bantuan dari Pemda," harapnya.

Banjir melanda kabupaten berjuluk Butta Toa ini pada Jumat (12/6/2020) sore hingga malam. 

Banjir ini akibat hujan deras yang berlangsung panjang mengguyur Bantaeng. 

Banjir makin parah setelah salah bagian Cekdam Balangsikuyu, di Kelurahan Bontorita, Kecamatan Bissappu, jebol.

Akibatnya, sejumlah rumah warga terendam air yang bercampur material lumpur, Jumat (13/6/2020) sore.

Kejadian tersebut membuat warga panik, karena air muncul secara tiba-tiba dan merendam pemukiman.

Tribun Timur telah mengunjungi langsung lokasi cekdam tersebut, Sabtu (13/6/2020) siang.

Benar saja, salah satu sisi bendungan roboh diterjang air.

Bendungan ini dibangun dimasa kepemimpinan Nurdin Abdullah sebagai Bupati Bantaeng.

Bupati Bantaeng Ilham Azikin juga membenarkan hal itu.

"Iya, ada tanggul yang jebol di sisi kanan akibat timpaan material," jelas Ilham Azikin. (*)

Reporter: Achmad Nasution