Pemeriksaan Covid
RT-PCR Milik BPOM Mamuju Siap Digunakan untuk Pemeriksaan Covid-19
Kepala BPOM Mamuju Netty Nurmuliawaty, mengatakan, adanya alat RT-PCR Covid-19 di Sulbar, sampel yang masuk bisa langsung diuji
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU - Real Time-Polymerase Chain Raction (RT-PCR) milik Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Mamuju siap digunakan untuk pemeriksaan swab pasien Covid-19.
Kepala BPOM Mamuju Netty Nurmuliawaty, mengatakan, adanya alat RT-PCR Covid-19 di Sulbar, sampel yang masuk bisa langsung diuji dan tidak perlu lagi di kirim ke Makassar, Sulsel.
"Kita berharap adanya RT-PCR di sini sampel-sampel yang masuk kita tidak akan kirim lagi ke Makassar,"kata Netty kepada wartawan di kantor Jl Poros Kalukku-Mamuju, Jumat (12/6/2020).
Netty mengungkapkan, pada uji perdana RT-PCR yang dilakukan hari ini sudah sebanyak 40 sampel diambil dan tinggal menunggu hasilnya.
"Uji perdana Covid-19 hari ini sudah 40 sampel dan insyaallah pada sore ini mungkin sudah ada hasilnya. Pada pengujian ini dalam satu kali running (real time PCR) bisa sampai 80 orang, dengan metode relatif bisa lebih cepat,"ujar Netty.
Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, didampingi Sekprov Sulbar Muhammad Idris yang meninjauan kesiapan alat tersebut berharap mesin RT-PCR pengujian Covid-19 mendapat legalitas dan terdaftar pada akun, data.covid19.go.Id.
"Kita berterima kasih pada teman-teman BPOM yang telah bekerja keras menghadirkan alat RT-PCR di sini, sehingga kita tidak perlu lagi kemana-mana untuk pengujian Covid-19,"ucap Ali Baal
Menurut Ali Baal, adanya alat tersebut akan membantu percepatan pemeriksaan sampel pasien yang terpapar virus corona di Sulbar.
"Di sini juga sudah ada laboratoriumnya tersendiri, jadi jika ada yang terkena satu hari saja bisa langsung selesai diperiksa, jadi tidak perlu menunggu lama lagi,"tuturnya.