Bendungan Kareloe
Petugas Bendungan Kareloe Gowa: Elevasi Air Masih Normal
Hal itu ia sampaikan menanggapi pesan berantai yang beredar di sejumlah Grup WhatsApp yang menyebutkan tinggi elevasi air di atas normal.
Penulis: Ari Maryadi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA - Petugas Bendungan Kareloe menyampaikan ketinggian elevasi air hingga pukul 22:30 Wita Jumat (12/6/2020) malam ini masih kategori normal.
Hal itu ia sampaikan menanggapi pesan berantai yang beredar di sejumlah Grup WhatsApp yang menyebutkan tinggi elevasi air di atas normal.
Bendungan tersebut terletak di Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa.
"Masih aman, elevasi+195.00, dan saat ini berangsur-angsur turun," kata Andi Rahbil selaku QHSE Bendungan Kareloe kepada Tribun, Jumat (12/6/2020).
Rahbil mengatakan, elevasi tersebut masih masuk kategori normal.
Menurutnya, status normal berada pada posisi 185-195.
Ia menegaskan, pesan berantai yang menyebutkan tinggi elevasi air di atas normal adalah tidak benar.
"Itu hoaks. Tolong diluruskan. Elevasi normal rentang 185-195. Sekarang sudah turun terus," tegasnya.
Ia mengatakan ketinggian elevasi selama ini sebelum musim hujan adalah 185.
Artinya, kenaikan pada hujan deras Jumat (12/6/2020) malam ini hanya ketinggian 10.
Berikut pesan berantai yang beredar tersebut:
Yth bpk Bupati dan rekan2 Forkopimda, ijin menginformasikan, kondisi debit air Bendungan kareloe jam sekarang mengalami peningkatan di level 150 normal 100.
Kemungkinan berdampak ke DAS jombe, munte, sapanang, lembang loe, balang, pabiringa.
Rekomendasi agar warga yang berada di bantaran sungai tetap tenang sambil mencari daerah ketinggian.
Prediksi di jombe air akan naik sampai di kolong rumah warga, tolong teman2 media menginformasikan ini kpd saudara2 kita tanpa menimbulkan kepanikan.
Terima kasih atas kerjasamanya. Salam tanggung, sumber DAS 1425.
Tabe bagi yang ada keluarga sekitaran wilayah ini mohon untuk menghubunginya.
