Soal Dilan 2020 di Pilwali Makassar, Sri Rahmi: Itu Keren

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sulsel Sri Rahmi merespon gambar Dilan 2020.

Namun Dilan yang dimaksud bukan judul film terlaris di Indonesia yang penontonnya hingga 6 jutaan orang.

Melainkan sebuah singkatan, kepanjangannya Deng Ical-Fadli Ananda (Dilan).

"Keren," ujar Sri Rahmi yang dihubungi via pesan WhatsApp, Kamis (11/6/2020).

Menurut Ketua Fraksi PKS di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel itu, kedua kolaborasi yang apik.

"Representasi anak muda, politisi dan pengusaha. Keduanya enerjik. Didukung partai yang punya jaringan luas dan solid," ujar Rahmi.

Seperti diketahui, Syamsu Rizal karib disapa Deng Ical telah diberi surat tugas oleh DPP PKS.

"PKS dalam waktu dekat ini akan membawa ke DPP untuk diplenokan. Semoga rekomendasi bisa segera keluar," katanya.

Bila rekomendasi itu diberikan, Deng Ical telah mendapat 6 kursi. 5 kursi dari PKS dan 1 kursi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Artinya, menyisakan empat kursi untuk bisa mencalonkan paslon di Pilwali 2020 Desember mendatang.

Seperti diketahui, bermunculan gambar bertuliskan Dilan 2020 dengan sketsa foto Syamsul Rizal dan Fadli Ananda dengan mengenakan jaket khas Dilan.

Tidak lupa sebuah kalimat pelengkap. "Milea, mengurus Kota Makassar itu berat. Biar Dilan saja".

Saat dikonfirmasi terkait gambar tersebut, Fadli Ananda tidak ingin berbicara banyak.

"Belum ini saya masih nunggu Arahan partai. Nanti saya kabari kalau sudah pasti," ujar Fadli via pesan WhatsApp, Rabu (10/6/2020) malam.

Deng Ical pun demikian. "Belumpi, kreativitas tim ini. Lamami itu. Belumpa bahas politik kodong. Masih fokus kemanusiaan bersama PMI Makassar," ujar Ical via pesan WhatsApp, Kamis (11/6/2020). (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, @fadhlymuhammad