Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Indeks Desa Membangun

Pemutakhiran IDM 2020, Pemkab Enrekang Harap Desa Bisa Meningkat

DPMD Enrekang mulai mendorong 112 desa untuk segera melakukan pemutakhiran IDM tahun 2020.

Penulis: Muh. Asiz Albar | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/M AZIS ALBAR
Kepala DPMD Enrekang, Zubaedah Bando saat rapat koordinasi dengan para tenaga pendamping desa di Aula DPMD Enrekang, Kamis (11/6/2020). 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) Republik Indonsia kembali melakukan pemutakhiran data Indeks Desa Membangun (IDM) 2020.

Untuk itu, Pemkab Enrekang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Enrekang mulai mendorong 112 desa untuk segera melakukan pemutakhiran IDM tahun 2020.

Hal itu disampaikan oleh Kepala DPMD Enrekang, Zubaedah Bando saat rapat koordinasi dengan para tenaga pendamping desa di Aula DPMD Enrekang, Kamis (11/6/2020).

Menurutnya, pemutakhiran data IDM sangat penting dilakukan sebab hal itu sebagai acuan pusat menentukan status desa.

"Jadi IDM ini sangat penting karena ini jadi acuan menentukan status desa apakah sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan ataupun mandiri," katanya.

Ia menjelaskan, dalam penginputan data IDM nantinya harus betul-betul faktual dan efektif sesuai kondisi yang ada di desa.

Menurutnya, jika melihat kucuran dana yang masuk ke desa, harusnya tiak ada lagi desa yang tertinggal karena dana desa selalu signifikan naik.

"Kalau ada yang masih tertinggal perlu dievaluasi terkait seperti apa pengelolaan desa disana. Terlebih kita berdasarkan data tahun lalu belum ada desa yang mandiri di Enrekang," jelasnya.

Ia menambahkan, ada alokasi kinerja yang diberikan pusat kepada desa yang memgalami perubahan skor IDM dalam artian naik tingkat atau naik status.

Sementara Bupati Enrekang, Muslimin Bando, mengatakan yang perlu diubah adalah pemahaman di desa bahwa kalau desa semakin tetinggal dana desanya akan makin meningkat.

Padahal itu sebenarnya stigma yang tidak baik karena kalau dana desa meningkat dikucurkan tiap tahun maka harusnya desa juga alami perkembangan.

"Saya lihat aspek ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa di Enrekang ini sudah membaik dan meningkat, jadi harapan kita desa-desa juga statusnya harus bisa naik," harapnya.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, @whaiez

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved