Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rapid Test Massal

Pakar Epidemiologi Jelaskan Kenapa Rapid Test Massal Harus Dilakukan Pemerintah dan Tujuannya

Berikut Ini Penjelasan pakar Epidemiologi Kenapa Rapid Test massal harus dilakukan pemerintah dan Tujuan Utamanya

Editor: Mansur AM
Istimewa
ILUSTRASI Rapid Test Corona - Warga dari tiga Kecamatan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menolak Rapid Test corona dari tim gugus tugas Covid-19. 

Berikut Ini Penjelasan pakar Epidemiologi Kenapa Rapid Test massal harus dilakukan pemerintah dan Tujuan Utamanya

TRIBUN-TIMUR.COM - Di Kota Makassar Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan beberapa hari terakhir marak penolakan Rapid Test massal oleh masyarakat.

Masyarakat ramai-ramai memblokir jalan masuk perumahan atau lorong dan menulis kalimat ancaman untuk petugas rapid test.

Bagaimana melihat fenomena ini?

Apa sebenarnya Tujuan pemerintah melakukan Rapid Test secara massal?

Penambahan kasus infeksi Virus Corona di Indonesia dalam beberapa hari terakhir tercatat cukup signifikan, melebih angka 1.000 kasus.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, melonjaknya angka kasus baru ini karena dilakukan tracing secara agresif.

Ia menyebutkan, penambahan kasus ini berasal dari spesimen yang dikirim puskesmas atau dinas kesehatan.

Bagaimana melihat hal ini?

Menurut Epidemiolog dr Dicky Budiman M.Sc.PH, PhD (Cand) Global Health Security CEPH Griffith University, pengetesan dan pelacakan memang harus dilakukan secara masif dan agresif.

Hal ini dilakukan untuk mendeteksi kasus positif Covid-19 sehingga dapat segera diisolasi atau dikarantina agar tidak menularkan virus lebih luas lagi.

"Sekaligus juga bisa segera diberi dukungan perawatan jika berisiko ke arah kritis sehingga bisa menghindari terjadi kematian," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Selain itu, pengetesan juga dapat membantu pengambil kebijakan untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi di wilayahnya.

Tanpa adanya testing yang masif, lanjut Dicky, maka tidak akan memiliki panduan yang jelas.

Keberhasilan pengetesan massal salah satunya adalah menemukan kasus-kasus positif sehingga dapat terdeteksi lebih awal dan mencegah penularan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved