New Normal
New Normal, Rusdi Nurhadi: Jalan atau Jebakan?
Menurut mantan Ketua Umum PMII Cabang Mamuju itu, sebab jika aman, berarti pemerintah Sulawesi Barat telah berhasil menangani penyebaran Covid-19.
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Pemerintah mencabut himbaun untuk tetap di rumah saja dan mengarahkan masyarakat membangun kehidupan baru (New Normal) maka publik bertanya benarkah new normal ini aman?.
Demikian yang disampaikan Rusdi Nurhadi, Ketua Forum Masyarakat Intelektual Sulawesi Barat (Formal Sulbar) di sebuah kesempatan diskusi bersama awal Tribun-Timur di Mamuju.
Menurut mantan Ketua Umum PMII Cabang Mamuju itu, sebab jika aman, berarti pemerintah Sulawesi Barat telah berhasil menangani penyebaran Covid-19.
Tapi, kata dia, jika new normal tidak berhasil itu berarti konsep ini (new normal) adalah jebakan bagi masyarakat akan ancaman bahaya Covid-19.
"Dengan demikian kita berharap segenap penanggung jawab utama dalam penanganan wabah virus ini, dapat memberikan penjelasan kepada publik, bagaimana sebenarnya tatanan kehidupan baru di tengan pandemi Covid-19,"pungkas Rusdi.
Untuk menjawab itu, lanjut alumnus STIE Muhammadiyah Mamuju itu akan melaksanakan Webinar dengan melibatkan pemangku kepentingan untuk menjelaskan kepada publik bagaimana seharusnya hidup di era new normal.
"Dalam rangka memberikan penjelasan bahwa new normal adalah situasi yang kondusif, demi terciptanya ketenangan masyarakat Sulawesi Barat,"ujarnya.
"Saat ini kami masih dalam upaya koordinasi dengan para penanggung jawab utama penanganan covid19 antara lain; pihak keamanan (TNI & POLRI), pihak Kesehatan (Kadis Kesehatan & Direktur RS Regional) dan secara umum gugus tugas selaku penanggungjawab,"tuturnya.
