Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Bone

Bantuan Dinilai Tidak Tepat Sasaran, Warga Panyula Mengadu ke DPRD Bone

Mustang menyampaikan, ada bantuan yang diberikan ke 25 KK yang merupakan warga mampu. Bantuan tersebut berupa uang Rp 200 ribu dan beras 5 kilogram.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/KASWADI
Suasana penyampaian aspirasi warga Lingkungan Awassalo, Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur kepada anggota DPRD Bone di ruang aspirasi, Kamis (11/6/2020). 

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Warga Lingkungan Awassalo, Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) mendatangi Kantor DPRD Bone, Kamis (11/6/2020).

Mereka datang untuk menyampaikan aspirasi terkait penyaluran bantuan yang dinilai tidak merata dan tidak tepat sasaran.

"Warga mempertanyakan penyaluran bantuan yang ada. Banyak warga mampu justru dapat bantuan, sementara warga kurang mampu tidak dapat sama sekali," katanya perwakilan warga, Mustang saat ditemui tribunbone.

Mustang menyampaikan, ada bantuan yang diberikan ke 25 KK yang merupakan warga mampu. Bantuan tersebut berupa uang Rp 200 ribu dan beras 5 kilogram.

Menurutnya, bantuan tersebut diduga diklaim dengan mengatasnamakan seorang oknum anggota legislatif.

"Kami datang pertanyakan bantuan kepada 25 KK yang diduga mampu yang didata oleh kepala dusun. Kemudian mereka diberikan bantuan Rp 200 ribu dan beras 5 kilogram. Bantuan diduga diklaim dan mengatasnamakan anggota legislatif tersebut," tuturnya.

Sementara, kata dia, terdapat 200 KK kurang mampu belum tersentuh bantuan sama sekali.

Warga juga meminta kepala lingkungan diganti dan lingkungan Awassalo dipisahkan menjadi dua lingkungan.

Menanggapi aspirasi warga, anggota Komisi IV DPRD Bone, Andi Akhiruddin mengatakan jika bantuan harus merata, itu sulit dipenuhi. Yang ada kata dia, bantuan harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan.

Pihaknya pun berjanji segera memanggil Dinas Sosial untuk dimintai keterangannya.

"Kami akam panggil dan minta klasifikasi Dinas Sosial dalam waktu dekat," ucapnya.

Terkait 25 KK yang diduga dapat bantuan karena diduga ada campur tangan anggota legislatif, Andi Akhiruddin menyatakan tidak ada masalah.

"Selama 25 KK memenuhi kriteria tidak ada masalah, kecuali ke 25 KK tersebut warga mampu," ujarnya.

Ia juga menyampaikan anggota legislatif yang ingin memperjuangkan rakyatnya bisa berkoordinasi dengan Dinas Sosial.

"Dinas terkait yang akan memverifikasi dan memvalidasi layak atau tidaknya menerima bantuan," katanya.

Sebelum ke DPRD, warga lingkungan Awassalo telah mendatangi Kantor Lurah Panyula menyampaikan aspirasi terkait penyaluran bantuan Rabu (10/6/2020).

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved