PSM Makassar
Kenangan Zulkifli Syukur dengan Robert Rene Alberts, Tak Sekadar Pelatih
Robert juga yang menjadi alasan Zulkifli akhirnya sepakat pindah ke PSM pada 2017 lalu, setelah sempat melalang buana ke sejumlah klub di Indonesia.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Robert Rene Albert mungkin akan selalu menjadi pelatih yang dikenang oleh Kapten PSM, Zulkifli Syukur.
Robert lah yang membentuk Zulkifli hingga menjadi salah satu bek tangguh yang pernah dimiliki Indonesia.
Robert juga yang menjadi alasan Zulkifli akhirnya sepakat pindah ke PSM pada 2017 lalu, setelah sempat melalang buana ke sejumlah klub di Indonesia.
PSM senii merupakan klub awal Zulkifli meniti karir di dunia sepakbola profesional.
Zulkifli mengatakan sangat memgenal pelatih asal Belanda itu, sejak keduanya bekerja sama di Arema Malang pada periode 2009-2010.
"Saya kenal betul coach Robert, pernah semusim bersama di Arema," kata Zulkifli.
Menurutnya, Robert bukan sekadar pelatih, tapi seorang pemimpin, bahkan menjadi sosok Bapak bagi Zulkifli.
"Saya melihat dia bukan hanya pelatih, tapi leader, bapak, kawan, juga bisa seperi saudara.
"Karena itu saya pilih balik ke PSM, apalagi waktu itu sudah ada tawaran dari manajemen PSM," imbuhnya.
Zulkifli bahkan sangat yakin, klub yang ditangani Robert akan selalu sukses.
"Saya tahu betul jika ini (Robert Rene Alberts) yang pegang, tiga besar pasti di tangan," pungkasnya.
Robert jugalah, kata Zulkifli yang mampu mengasah bakatnya hingga menembus skuad Timnas Indonesia di 2010 lalu.