Datu Luwu dan 4 Kepala Daerah Serukan Pandemi Covid-19 Adalah Tanggung Jawab Bersama

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau Opu To Bau dan empat kepala daerah se-Tana Luwu sepakat serukan pandemi Covid-19 sebagai tanggung jawab bersama.

Hal itu disepakati dalam forum Halalbihalal Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Raya yang berlangsung secara virtual, Selasa (9/6/2020) malam.

Dalam arahannya, Datu Luwu mengajak seluruh Wija To Luwu bersatu melawan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Tana Luwu.

Dirinya juga meminta partisipasi aktif masyarakat untuk tetap patuh kepada seluruh anjuran yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Ini untuk pertama kalinya kita dipertemukan dengan cara yang seperti ini, dan sangat memprihatinkan. Tapi saya yakin Wija To Luwu pasti bisa menghadapi, Toddopuli Temmalara berjiwa besar," ucap Datu Luwu via rilis Humas Pemkab Luwu Utara, Rabu (10/6/2020).

"Wija To Luwu ini saatnya kita bersatu, patuhi anjuran dan dengan segala kerendahan hati untuk empat kepala daerah mari kita jaga Wija To Luwu. Jika bersama kita pasti bisa," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, seyogyanya bencana menjadi tanggung jawab bersama.

Seperti apa yang diamanahkan dalam UU Nomor 24 tahun 2007 tentang Kesiapsiagaan Bencana.

"Terima kasih atas nasehat yang diberikan yang mulia Datu Luwu, kami yakin pemerintah se-Tana Luwu akan memberikan yang terbaik dan menjaga amanah yang diberikan," ujar Indah.

Bencana bukan hanya tanggung jawab individu tapi tanggung jawab yang harus diemban bersama.

Saat mengikuti acara itu, Indah didampingi Kadishub Hakim Bukara, Kalaksa BPBD Muslim Muchtar, dan Kadis Perkimtan Syamsul Syair.

Sesuai kondisi yang dihadapi dunia saat ini, Halalbihalal KKL Raya yang pertama kalinya digelar secara virtual mengambil tema 'Perkuat Kebersamaan Menuju Bebas Covid-19'.

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi