Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok dr Reisa Broto Asmoro, Mantan Putri Indonesia yang Kini Jadi Jubir Pemerintah untuk Covid-19

dr Reisa Broto Asmoro yang kini menjadi salah satu juru bicara tim komunikasi publik Gugus Tugas Covid-19.

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana
Istimewa
dr Reisa Broto Asmoro kini menjadi salah satu juru bicara tim komunikasi publik Gugus Tugas Covid-19. 

Nama belakangnya berubah saat ia dinikahi pewaris Kraton Solo, bernama Kanjeng Tedjodiningrat Broto Asmoro pada 2012.

Dari pernikahan tersebut, Dokter Reisa Broto Asmoro dikarunai dua anak.

Pendidikan dan Karier

Reisa adalah seorang dokter sekaligus seorang model di mana ia menempuh pendidikan kedokterannya di Universitas Pelita Harapan dan Universitas Indonesia.

Sejak masih dibangku SMA, dr Reisa mengikuti ajang pemilihan gadis sampul, masuk menjadi salah satu model di Look Models Agency.

Tak hanya itu, Reisa Broto Asmoro saat masih lajang pernah membintangi beberapa iklan di Indonesia dan Asia.

Setelah lulus dan bekerja di RS Polri Raden Said Soekanto Kramat Jati, ia banyak berkecimpung di dunia forensik.

Rupanya, dokter cantik ini pernah menjadi salah satu anggota DVI (Dissaster Victim Identification) yang terlibat dalam proses investigasi korban Sukhoi dan beberapa bom terorisme di Jakarta.

Tahun 2010 ia mengikuti kontes Puteri Indonesia, perwakilan dari provinsi D.I Yogyakarta.

Dalam kontes nasional tersebut, ia meraih posisi juara kedua, yang memberikannya gelar Puteri Indonesia Lingkungan 2010.

Ia juga mewakili Indonesia dalam kontes Miss International 2011 yang berlangsung mulai tanggal 20 Oktober 2011 dan final pada tanggal 7 November 2011 di kota Chengdu, Tiongkok.

Pandangan Pakar Komunikasi

Dokter Reisa Broto Asmoro yang dikenal lewat acara DR Oz Indonesia kini menjadi pendamping Achmad Yurianto menjadi dalam setiap penyampaian informasi update kasus Covid-19 di tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Pusat.

Mengutip KompasTV, Pakar komunikasi politik Effendi Gazali mengatakan, adanya dokter Reisa ini menunjukan sebuah kemajuan dalam komunikasi penanganan Covid-19 di Indonesia.

Lantas benarkah ditunjuknya dokter Reisa biar masyarakat tidak lagi panik soal corona?

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved