Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Positif Corona Maros Bertambah

Pasien Positif Covid-19 di Maros Bertambah 10 Orang, Ini Umur dan Alamatnya

Sebanyak enam orang berasal dari kecamatan Mandai, satu orang berasal dari Tanralili, satu dari Maros Baru, dan dua dari Turikale.

Penulis: Andi Muhammad Ikhsan WR | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/ANDI MUHAMMAD IKHSAN WR
Jubir Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin 

TRIBUNMAROS.COM, TURIKALE - Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Maros, dr Syarifuddin mengupdate data Covid -19 di kabupaten Maros, ada 10 orang yang dinyatakan positif Covid -19, Senin (7/6/2020).

Sebanyak enam orang berasal dari kecamatan Mandai, satu orang berasal dari Tanralili, satu dari Maros Baru, dan dua dari Turikale.

“Laporan harian kasus Covid-19, Senin 8 Juni 2020 pukul 22.25 Wita, terkonfirmasi 10 Positif. Kecamatan Mandai 6 orang, Kecamatan Turikale 2 Orang sedangkan Kecamatan Tanralili dan Maros Baru masing-masing 1 orang,” ujar dr. Syarifuddin

Adapaun Identitas kesepuluh orang ini yaitu, perempuan 39 tahun warga Dusun Ka'bung Desa Kurusumange, Kecamatan Tanralili, laki-laki 51 tahun warga Dusun Patontongang, Desa Patontongang Kecamatan Mandai, laki-laki 22 tahun warga Kecamatan Mandai.

Laki - laki 25 tahun warga Kecamantan Mandai, laki-laki 53 tahun warga Kelurahan Bontoa Kecamatan Mandai, Perempuan 28 tahun warga Lingkungan Masembo Kelurahan Bajubodoa Kecamatan Maros Baru.

Laki-laki 48 tahun warga Kelurahan Alliritengae Kecamatan Turikale, laki-laki 53 tahun warga Lingkungan Tumalia Kelurahan Adatongang, Kecamatan Turikale, perempuan 30 tahun warga Kelurahan Hasanuddin Kecamatan Mandai dan warga Desa Baji Mangai, Kecamatan Mandai, laki-laki 55 tahun.

Sehingga saat ini total kasus Covid -19 di kabupaten Maros sebanyak 87 kasus, dengan rincian 12 dirawat, 23 isolasi mandiri, 50 sembuh, dan 2 meninggal.

Ia pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang, taat dan mengikuti edaran dan imbauan pemerintah untuk selalu jaga jarak, tidak berkumpul, memakai masker dan yang paling penting tidak bepergian ke daerah terjangkit dan serta melaporkan jika ada keluarga atau warga yang baru tiba dari daerah terjangkit untuk diperiksa.

"Yang pasti bahwa Covid -19 bukan penyakit aib, tetapi penyakit menular yang harus kita hadapi secara bersama-sama, pemerintah tentu tidak dapat berbuat apa-apa tanpa dukungan dan kerjasama dari seluruh masyarakat untuk mencegah dan mengatasi pandemik ini," tutupnya

Jika kalian membutuhkan penanganan atau pertolongan terkait Covid -19,

Berikut ini Call Center Penanganan Covid -19 di Kabupaten Maros, 0812 4243 101, 08524020 2907, 0852 5522 1142.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved