Video Viral
Serupa di Makassar, Viral Video Warga Surabaya Bawa Pulang Paksa Jenazah yang Ternyata Covid-19
Serupa di Makassar, Viral Video Warga Pegirian Surabaya Bawa Pulang Jenazah Covid-19
Direktur RS Labuang Baji Makassar, Dr Andi Mappatoba juga membenarkan informasi tersebut.
Walau diketahui, sebelumnya dia belum bisa membenarkan adanya informasi tersebut saat dikonfirmasi siang kemarin.
"Ya, sudah kami terima. Jenazah yang diambil hasil swabnya sudah keluar dan positif virus corona," ujar Andi Mappatoba, Minggu (7/6/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang imam masjid berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di RS Labuang Baji.
Keluarga dan warga sekitar kediaman almarhum lantas mengambil paksa jenazah untuk dimakamkan sendiri tanpa protokol Covid-19.
Kejadian itu terjadi pada Jumat pagi, (5/6/2020) yang mana Andi Mappatoba memprediksi sekitar ratusan orang datang ke RS.
Adapun terkait adanya kontak langsung antara jenazah kerabat, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Gugus Tugas.
"Mungkin akan tracking siapa saja yang kontak. Tapi itu sudah jadi tugas Gugus Tugas," tuturnya.
100 orang bawa parang
Sebelumnya, pengunjung Rumah Sakit Dadi Makassar juga hebohkan dengan kehadiran sekitar 100 orang bawa senjata tajam mengambil jenazah PDP Covid-19.
Kondisi itu membuat tim medis yang sedang bertugas di di ruang ICU rumah sakit tersebut tak berkutik dan tidak bisa berbuat apa-apa.
Rencananya, pihak rumah sakit akan memakamkan jenazah PDP itu di pemakaman Covid-19 Maccanda, Kabupaten Gowa sesuai protokol kesehatan.
Gara-gara ulah seratusan warga tersebut, akhirnya rencana pemakaman gagal. Kehadiran orang-orang bersenjata tajam itu pun terekam dan videonya disebar di media sosial hingga viral.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Rabu (3/6/2020) siang.
Direktur RS Dadi, Arman Bausat membenarkan peristiwa itu.