Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bertemu Ular Mematikan di Indonesia, Ini Sinopsis Anacondas The Hunt For The Blood Orchid, Trans TV

Film Anaconda The Hunt For The Blood Orchid mengisahkan perjalanan mencari bunga suci Perrinia Immortalis.

Editor: Ina Maharani
int
Anacondas The Hunt For The Blood Orchid 

TRIBUN-TIMUR.COM - Film keren akan hadir di Bioskop Trans TV Malam Ini.

Sebuah film tentang serangan ular besar, Anaconda: The Hunt For The Blood Orchid.

Film Anacondas The Hunt For The Blood Orchid mengisahkan perjalanan mencari bunga suci Perrinia Immortalis.

Film Anacondas The Hunt For The Blood Orchid di Trans TV, Sabtu (6/6/2020) jam 23.00 WIB.

Film Anacondas The Hunt For The Blood Orchid mengisahkan perjalanan mencari bunga suci Perrinia Immortalis.

Film Anacondas The Hunt For The Blood Orchid rilis perdana pada 2004 ini merupakan sekuel dari seri sebelumnya yang rilis pada 1997 silam.


Film ini juga dikenal dengan judul Anaconda 2 The Black Orchid

Berikut Sinopsis Film Anacondas The Hunt For The Blood Orchid

Jack, Sam, Gail dan Mitchell pergi ke Kalimantan. untuk mencari bunga suci Perrinia Immortalis.

Ketiganya percaya bahwa bunga yang dicari bisa membawa manusia hidup lebih lama, bahkan dapat menyembuhkan kanker.

Sesampainya di Indonesia, mereka berjumpa Cole dan Ben.

Lalu mencari seseorang yang akan membantu mereka yaitu Tran dan Bill.

Kalimantan sendiri di film ini digambarkan seperti hutan Amazon.

Asal usul raksasa anakonda dari film aslinya juga dijelaskan.

Hingga satu persatu anggota yang tewas karena Anaconda dan tersisa Bill, Sam, Gail dan Cole.

Sebuah tim peneliti berangkat ke hutan di Kalimantan, Indonesia.

Tim ini didanai oleh perusahaan farmasi New York Wexel Hall.

Anggota tim mereka adalah Dr. Jack Byron, Gordon Mitchell, Sam Rogers, Gail Stern, Cole Burris, dan Dr. Ben Douglas.

Mereka ditugaskan untuk mencari bunga yang disebut Perrinnia Immortalis.

Bunga tersebut diyakini dapat digunakan sebagai jenis mata air awet muda.

Meskipun pemandu mereka, Kapten Bill Johnson dan mitranya, Tran Wu, memiliki keraguan.

Jack meyakinkan mereka untuk mengambil jalan yang tidak aman.

Tim melewati air terjun dan harus menyeberang melalui sungai.

Anaconda raksasa muncul dari air dan menelan Ben.

Anggota tim lainnya melarikan diri dari sungai.

Bill meyakinkan mereka bahwa itu adalah ular terbesar yang pernah dilihatnya.

Menurutnya perlu waktu berminggu-minggu bagi ular itu untuk menjadi lapar lagi.

Namun, sebagian besar tim menuntut agar ekspedisi dibatalkan.

Mereka melakukan perjalanan ke teman Bill, John Livingston.

John tinggal di sungai dan Bill berencana meminjam kapalnya.

Tetapi mereka menemukan Livingston mati dan kapalnya rusak.

Mereka menemukan diri mereka di sebuah desa asli kecil.

Tim tersebut menyadari bahwa ukuran ular itu luar biasa besar.

Karena kehidupan mereka telah diperpanjang melalui anggrek yang sedang diburu.

Anggrek tersebut ternyata merupakan bagian dari rantai makanan lokal.

Jack mengatakan bahwa karena mereka sudah dekat dengan anggrek.

Meskipun tidak ada bukti bahwa anggrek akan memiliki efek yang sama pada manusia.

Gordon menemukan radio dan senjata Livington dan menyadari bahwa mereka bisa meminta bantuan.

Sebuah anaconda jatuh dari langit-langit dan menelan Gordon hidup-hidup.

Bagaimana nasih anggota kelompok lainnya?

Daftar pemain film Anacondas The Hunt for the Blood Orchid:

Johnny Messner sebagai Bill Johnson atau JinSoon

KaDee Strickland sebagai Samantha Rogers

Salli Richardson sebagai Gail Stern

Matthew Marsden sebagai Dr. Jack Byron

Eugene Byrd sebagai Cole Burris

Morris Chestnut sebagai Gordon Mitchell

Karl Yune sebagai Tran Wu

Nicholas Gonzalez sebagai Dr. Ben Douglas

Andy Anderson sebagai John Livingston

Orangutan sebagai Kong

TRAILER: 

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sinopsis Film Anaconda 2 di Trans TV Malam ini Jam 23.00, Mencari Bunga Suci di Kalimantan, https://surabaya.tribunnews.com/2020/06/06/sinopsis-film-anaconda-2-di-trans-tv-malam-ini-jam-2300-mencari-bunga-suci-di-kalimantan?page=all.
Penulis: Arum Puspita
Editor: Musahadah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved