Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Mamuju

Work From Office Kembali Diterapkan, Pemprov Sulbar Perketat Protokol Kesehatan

Setelah aktivitas perkantoran kembali diaktifkan, Pemprov Sulbar telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-

Penulis: Nurhadi | Editor: Sudirman
Nurhadi / Tribun Timur
Pemeriksaan suhu tubuh di pintu kantor Gubernur Sulbar di hari pertama work from office pasca WFH kurang lebih tiga bulan 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAMUJU -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat, kembali memulai aktivitas work from office.

Setelah aktivitas perkantoran kembali diaktifkan, Pemprov Sulbar telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Setiap ASN maupun tamu yang hendak masuk di kantor Gubernur harus dipastikan sehat tak memiliki gejala penyakit Covid-19. Seperti demam dan batuk-batuk.

Mereka juga harus wajib mencuci tangan dan melakukan pemiriksaan suhu tubuh dipintu masuk kantor Gubernur.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi DM mengatakan, hal itu dilakukan dalam rangka memastikan semua yang datang di lingkup kantor gubernur aman dari Covid-19.

"Semua kantor kita pasangi westafel dan semua tamu yang datang diperiksa suhu tubuh. Ini adalah upaya kita untuk menuju suasana normal baru di tengah pandemi ini,"kata Safaruddin kepada Tribun di ruangan kerjanya, Jumat (5/6/2020).

Dia mengatakan, hal ini bagian dari mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan WHO.

Masyarakat tetap dibiarkan beraktifitas namun dengan protokol kesehatan yang ada.

"Bahkan ruang-ruang perkantoran kita atur. Jarak minimal satu meter setengah, bahkan para staf untuk sementara kita buatkan jadwal agar masuk secara shif,"ujarnya.

Dia berharap seluruh pegawai tetap konsisten dan disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ada.

Terpisah, Sekertaris Daerah Muhammad Idris era new normal ini bukan berarti membatasi aktifitas pemerintahan.

Tapi membatasi aktifitas kontak fisik karena dikhawatirkan muncul gelombang kedua penyebaran Covid-19.

"Jadi kita diharapkan agar untuk tetap patuh terhadap prokol kesehatan di era new normal ini. Kita menciptakan tatanan baru, yang dulu jarang cuci tangan sekarang harus lebih sering,"ujarnya.(tribun-timur.com).

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved