Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sengketa Lapangan Gembira

Ratusan Pendemo Sengketa Lapangan Gembira Paksa Masuk PN Makale Tana Toraja

Ratusan pendemo memaksa masuk di halaman Kantor Pengadilan Negeri (PN) Makale, Jl Pongtiku, Kecamatan Makale, Tana Toraja.

Penulis: Risnawati M | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/RISNAWATI
Massa dari masyarakat Toraja Utara bersama siswa-siswi SMAN 2 Rantepao memaksa masuk di halaman kantor Pengadilan Negeri (PN) Makale Tana Toraja di Jalan Pongtiku, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulsel, Kamis (4/6/2020) siang. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Ratusan pendemo memaksa masuk di halaman Kantor Pengadilan Negeri (PN) Makale, Jl Pongtiku, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Kamis (4/6/2020) siang.

Massa yang terdiri dari masyarakat, pemuda, mahasiswa, pengurus PGRI, guru dan siswa-siswi SMAN 2 Rantepao menuntut keadilan terkait permasalahan tanah sengketa Lapangan Gembira (eks tanah adat Pacuan Kuda).

Sementara di PN Makale berlangsung sidang penyumpahan empat orang saksi yang menemukan bukti baru sengketa Lapangan Gembira.

Ditengah masa pandemi Covid-19 tepat dilakukan aksi demo, pendemo asal Toraja Utara mengikuti aturan menggunakan masker dan jaga jarak.

"Aksi ini wujud kepedulian sebagai masyarakat Toraja yang akan merebut kembali tanah adat yang saat ini diperjuangkan untuk daerah kita Toraja Utara," ucap Kordinator Lapangan, Nober Rante Siama.

Operator orasi juga menyampaikan pesan kepada pimpinan PN Makale agar dapat memutuskan perkara seadil-adilnya, jangan terjadi hirarki, dan mafia tanah harus ditangkap.

"Kami aksi damai untuk mempejuangkan tanah kami dan tetap mengikuti protokol kesehatan serta tertib dimasa pandemi Covid-19 saat ini tapi diminta pula semangat juang memperjuangkan tanah adat Balele," kata pendemo, Belo Tarran.

Unjuk rasa dikawal kepolisian. Massa memaksa masuk di halaman kantor PN Makale dan setelah dilakukan negosiasi, Kapolres Tana Toraja, AKBP Liliek Tribhawono mengizinkan tujuh siswa masuk berdiri memegang spanduk.

Turut hadir Bupati Kalatiku Paembonan, Wabup Yosia Rinto Kadang, Dandim 1414 Tana Toraja Letkol Czi Zaenal Arifin, Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati Kusuma, Kajari Makale Tana Toraja Jefri Penanging Makapedua, Kepala PN Makale Timotius Djemey dan para pengacara serta kuasa hukum pemerintah daerah.(*)

Laporan Wartawan TribunToraja.com, @cinnank17

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur

(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved