Update Corona Mamasa
GTPP Mamasa Rapid Test 385 Orang Pelintas Rutin, Hasilnya?
Hal itu disampaikan Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Mamasa, Amos Pampabone saat dikonfirmasi di posko TRC malam tadi.
Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNMAMASA.COM, MAMASA - Sejak 1 Juni 2020, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat melakukan rapid test kepada setiap pelintas rutin.
Hingga hari ini, Kamis (4/6/2020), TGPP telah melakukan rapid test terhadap pelintas rutin yakni pedagang sebanyak 385 orang.
Hal itu disampaikan Ketua Tim Reaksi Cepat (TRC) Mamasa, Amos Pampabone saat dikonfirmasi di posko TRC malam tadi.
Amos menjelaskan, sejak 1 Juni lalu, pengawasan penyebaran covid di Mamasa lebih ditingkatkan, dengan mempersyaratkan setiap warga yang masuk wilayah Mamasa, dilakukan rapid test.
Rapid test yang dimulai sejak 1 Juni, dilakukan di tiga posko perbatasan, yakni Mamuju-Mamasa, Polewali-Mamasa dan Mamasa-Toraja.
Ia berujar, rapid test yang dilakukan selama dua hari terhadap pelintas rutin, terjaring dua orang warga yang dinyatakan reaktif di hari pertama.
Dan dihari kedua, screening terhadap pelintas rutin, juga terjaring empat orang yang dinyatakan reaktif rapid test.
Keenam pedagang yang terjaring ini kata Amos, langsung dirujuk ke Rumah Sakit Pratama Wonomulyo Polman, untuk dilakukan test swab.
Dijelaskan lebih lanjut, pada hari ini, GTPP kembali melakukan rapid test dan satu orang dinyatakan reaktif.
Orang yang dinyatakan reaktif kata dia merupakan warga Polewali Mandar yang kerja pada perusahaan waralaba, yang baru tiba di Mamasa.
Terhadap orang itu, telah dilakukan rujukan ke RSUD Polewali Mandar untuk dilakukan swab.
"kita langsung rujuk ke Polman, sambil berkoordinasi untuk swab," kata Amos.
Dengan begitu, hingga hari keempat memasuki bulan Juni, GTPP Mamasa berhasil menjaring tujuh pelintas yang dinyatakan reaktif rapid test.