Selfi LIDA
Cobaan Bertubi-tubi Artis Dangdut Selfi LIDA, Setelah Isu Sakit Jiwa Karena Santet Kini soal Duit
Artis Dangdut kelahiran Soppeng Selfi LIDA atau Selfi Yamma kena cobaan bertubi-tubi, isu kena santet, Sakit Jiwa, kini soal penghasilan Manajer mara
Penulis: Hasan Basri | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Artis Dangdut yang sedang menanjak, Selfi LIDA, kena cobaan bertubi-tubi.
Artis Dangdut kelahiran Soppeng Selfi LIDA atau Selfi Yamma kena cobaan bertubi-tubi mulai isu kena santet, Sakit Jiwa, kini soal penghasilan hingga membuat Manajer keuangan marah.
Selfi LIDA membuat heboh karena warga di kampungnya cemburu gara-gara menolak dikarantina saat baru mudik dari Jakarta.
Selfi LIDA pun dijemput petugas ke lokasi karantina Covid-19 selama 14 hari.
Baru 3 hari di karantina Covid-19, perilaku Selfi LIDA mulai aneh seperti bicara sendiri.
Juara LIDA 2018 pun dilarikan ke RSUD Latemmamala untuk pemeriksaan kejiwaan.
Berkembang spekulasi jika Selfi LIDA atau Selfi Yamma kena santet atau guna-guna.
Kini muncul lagi isu baru terkait keuangan. Bahkan jika tidak ada mediasi, bisa berlanjut ke jalur hukum.
Manajer Pedangdut Selfi Yamma atau Selfi LIDA, Evan, keberatan atas tudingan kepada dirinya menggelapkan uang milik Selfi.
Tudingan itu disebut dari seorang oknum anggota DPRD di Sulawesi Selatan.
Evan menceritakan tudingan itu dilontarkan oknum legislator itu saat dirinya dihubungi dan mempertanyakan sistem keuangan di manajemennya.
Namun, Evan tidak terima karena oknum legislator tersebut tiba-tiba mengeluarkan tudingan tidak memberikan hak Selfi sejak 2018.
"Bukan hanya kepada saya, tetapi kepada tim saya mempertanyaan kemana uang Selfi," cerita Evan kepada tribun, Rabu (3/6/2020).
Evan heran karena sama sekali tidak mengenal anggota DPRD itu, namun ingin menyelidiki atau mengecek keuangan Selfi.
Bahkan kata Evan, anggota dewan itu mengancam bakal memprint out buku rekening pedangdut jebolan Lida Indosiar tersebut untuk membuktikan tuduhannya.
"Kami sampaikan silahkan kalau mau print out," tegasnya.
Evan meyakini manajement sistem pembagian keuangan sudah sesuai SOP .
"Setelah masuk rekening Selfi itu hak pribadinya mau digunakan untuk apa," jelasnya.
Evan sangat menyayangkan dengan sikap anggota DPRD tersebut. Seorang anggota dewan kata dia tak sepantasnya mengeluarkan tudingan yang tidak berdasar.
"Attitudenya kami sangat sayangkan. Sebagai seorang anggota DPRD seharusnya agak sopanlah dan punya tatakrama bertanya. Bukan menuduh," tegasnya.
Tudingan anggota dewan ini dianggap telah mencemarkan nama baik dan perusahaanya. Ia mengacam akan menempuh jalur hukum jika tidak itikad baiknya untuk minta maaf.
"Kami tunggu satu minggu sampai dua minggu kalau tidak, kami akan menempu jalur hukum karena ini sudah pencemaran nama baik, "jelasnya.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari oknum anggota DPRD tersebut.(*)