Tribun Wajo
41 Petugas Medis dan Pegawai Puskesmas Pattirosompe Wajo Rapid Test, Hasilnya?
Hasilnya, tak ada satu pun ditemukan reaktif. Sebenarnya, ada 45 tenaga medis dan pegawai yang bertugas di puskesmas tersebut.
Penulis: Hardiansyah Abdi Gunawan | Editor: Sudirman
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Serbanyak 41 petugas medis dan pegawai di Puskesmas Pattirosompe, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo yang telah menjalani rapid test, Rabu (3/6/2020).
Hasilnya, tak ada satu pun ditemukan reaktif. Sebenarnya, ada 45 tenaga medis dan pegawai yang bertugas di puskesmas tersebut.
Namun, saat dilakukan rapid test, 4 orang tidak hadir tersebab suatu alasan.
"Iya, sudah (rapid test), hanya ada pegawai tidak masuk 3 orang dan 1 cuti hamil, dan hasilnya negatif semua," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, dr Ramlah.
Lebih lanjut, dr Ramlah menyebutkan jika para petugas medis dan pegawai tersebut bakalan dilakukan rapid test kedua antara tanggal 11 atau 12 Juni 2020 mendatang.
"Saat ini mereka isolasi mandiri, sampai selesai rapid test keduanya tanggal 11 atau 12 (Juni) nanti, bersamaan dengan Puskesmas Salewangeng," sambungnya.
Jika dua kali dilakukan rapid test dan hasilnya non reaktif, pihaknya akan sesegera mungkin membuka pelayanan secara umum di Puskesmas Pattirosompe.
"Mudah-mudahan masuk hari ke 7 sampai 10 hasil rapid kedua juga negatif jadi bisa buka Puskesmas," katanya.
Rapid test terhadap petugas medis dan pegawai di Puskesmas Pattirosompe dilakukan pasca salah satu petugas medisnya terinfeksi virus corona. Begitu pula di Puskesmas Salewangeng.
Sebab, petugas medis di dua puskesmas tersebut berstatus suami istri dan saat ini telah dirujuk ke Rumah Sakit Sayang Rakyat Makassar untuk perawatan.
Ditambahkan dr Ramlah, jika proses rapid test di Puskesmas Salewangeng masih berjalan hingga Kamis (4/6/2020) besok.
Mengingat, jumlah tenaga medis dan pegawai di puskesmas tersebut lebih banyak ketimbang Puskesmas Pattirosompe.
"Ternyata belum selesai test rapid semua di Puskesmas Salewangeng, tenaga labnya kewalahan karena sendiri dan masih lanjut sampai besok," katanya
Alhasil, dua puskesmas tersebut telah ditutup sejak Selasa (2/6/2020) kemarin.
Sementara, pelayanan kesehatan kepada masyarakat sekitar diarahkan ke Puskesmas Tempe dan RSUD Lamaddukelleng Sengkang.
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur
(*)