Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Update Corona Mamasa

Lagi, Gugus Tugas Mamasa Lakukan Rapid Test, 4 Penjual Ikan Dinyatakan Reaktif

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat kembali melakukan rapid test.

Penulis: Semuel Mesakaraeng | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SEMUEL
Ketua Tim Reaksi Cepat Dinkes Mamasa, Amos Pampabone 

TRIBUNMAMASA.COM, MESSAWA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat kembali melakukan rapid test terhadap pedagang ikan di Puskesmas Messawa.

Dari hasil rapid test yang dilakukan, empat orang dinyatakan reaktif.

Keempat orang ini merupakan warga Kabupaten Polewali Mandar (Polman), yang menjual ikan secara mobile di Mamasa dengan menggunakan sepeda motor.

Keempat warga ini akhirnya di pulangkan ke daerah asal, setelah menjalani rapid test.

Sebelumnya, tim gugus tugas juga memulangkan rapid test dan mendapati dua warga Polman penjul ikan dinyatakan reaktif rapid test.

Sehingga, dari ratusan penjual ikan, sudah terdapat enam orang yang dinyatakan reaktif rapid test.

Ketua Tim Reaksi Cepat Mamasa, Amos Pampabone menuturkan, setelah melakukan rapid test, pihaknya berkoordinasi dengan gugus tugas Polman dan Majene untuk melakukan test swab.

Menurut Amos keenam warga ini merupakan warga Kecamatan Matakali dan Wonomulyo, Kabupaten Polman.

Amos lanjut menjelaskan, rapid test ini merupakan uji petik, dilakukan dengan pertimbangan bahwa kemungkinan masa puncak kontaminasi yakni selama masa lebaran.

"Iya karena mereka libur, sehingga ada kemungkinan kontak dengan orang -orang di Polewali," jelas Amos via telepon, Selasa (2/6/2020) siang tadi.

Menurut Amos, hal ini berdasarkan pertimbangan penyelidikan epidemiologi, sehingga setelah tujuh hari pasca lebaran, dilakukan rapid test.

Sambil menunggu hasil swab kata Amos, pihaknya sudah memiliki data treating.

Dan jika benar positif covid sesuai hasil swab, maka pengembangan treating sudah mudah dilakukan.

"Tinggal kita lakukan tindakan, dalam hal ini rapid test massal terhadap semua yang sudah kontak dengan yang bersangkutan.

Jadi dari enam orang ini, kita tinggal menunggu hasil swab, yang mana positif, maka klasternya itu akan kita kejar," katanya.(*)

Laporan Wartawan Tribunmamasa.com, @sammy_rexta

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur:

 

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur

(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved