Ketua Dewan Pembina IKA SMAN 200/1 Watansoppeng Ajak Alumni Bantu Pemkab Tangani Covid-19

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 200/1 Watansoppeng, memggelar halalbihalal secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin (1/6/2020).

Halalbihalal ini bertema "Mappasiduppa Uddani: Kukuhkan Silaturahim dan Bangun Kepedulian Sesama di Hari yang Fitri di Tengah Pamdemi Covid-19".

Halalbihalal virtual diikuti ratusan alumni dari 43 angkatan, sejak masih bernama SMAN 200 hingga menjadi SMAN 1 Watansoppeng.

Hadir juga Ketua Dewan Pembina IKA SMAN 200/1 Watansoppeng Irjen Pol (purn) Burhanuddin Andi, Ketua Dewan Pakar Prof Pawennari Hijjang, dan Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak.

Burhanuddin Andi dalam sambutannya mengatakan, halalbihalal kali ini sangat berbeda dari halalbihalal yang setiap tahun dilakukan sejak IKA SMAN 200/1 Watansoppeng terbentuk.

"Tak pernah terpikirkan kita akan halalbihalal dari rumah masing-masing. Kebiasaan waktu normal tak bisa lagi kita lakukan sekarang. Ngopi-ngopi, dan terpenting tradisi mudik tak bisa lagi kita lakukan," kata Burhanuddin.

Burhanuddin yang juga mantan Ketua Umum IKA SMAN 200/1 Watansopeng, mengaku bangga dapat melaksanakan halalbihalal meski secara virtual.

"Saya terharu tahun ini melepas ketua umum, yang kurang lebih delapan tahun kita bersama besarkan. Saya apresiasi kita masih bisa melaksanakan halalbihalal," kata dia.

Mantan Kapolda Sulselbar ini juga mengajak seluruh alumni SMAN 200/1 Watansoppeng, untuk ikut membantu pemerintah, khususnya Pemkab Soppeng dalam menangani pandemi Covid-19.

"Kita harus bahu membahu membantu pemerintah mengatasi dampak Covid-19. Saya mengimbau ke seluruh anggota IKA, jangan diam saja, tidak hanya bentuk materil kita bis membantu, tapi juga moril," ajaknya.

"Kita punya banyak akademisi, pengusaha di IKA, tanpa diundang mari kita sama-sama membantu, karena itu tanggung jawab kita bersama," sambung Burhanuddin.

Burhanuddin berharap, minimal di setiap kecamatan di Kabupaten Soppeng, ada perwakilan IKA SMAN 200/1 Watansoppeng dalam bentuk tim Satgas Covid.

"Perwakilan itu nanti disusun strukturnya untuk manajemen krisis. Tujuannya agar Pemkab Soppeng, dalam hal ini bupati gampang memantau apa yang bisa kita lakukan dalam membantu menngani Covid-19," ucapnya.

"Sehingga nantinya manajemen krisis yang kita bentuk ini bisa berbicara. Ssebab saya lihat seluruh kabupaten belum nampak manajemen krisisinya," pungkasnya. (tribun-timur.com)

Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur

(*)