Tribun Soppeng
Halalbihalal IKA SMA 1/200 Watansoppeng, Kaswadi Razak: Saat inilah Dibutuhkan 'To Accana Soppeng'
Pada kesempatan itu, Kaswadi mengapresiasi IKA SMAN 200/1 Watansoppeng yang dinilainya telah banyak berkontribusi untuk Kabupaten Soppeng, khususnya
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak hadir diacara halalbihalal virtual Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMAN 200/1 Watansoppeng, Senin (1/6/2020).
Pada kesempatan itu, Kaswadi mengapresiasi IKA SMAN 200/1 Watansoppeng yang dinilainya telah banyak berkontribusi untuk Kabupaten Soppeng, khususnya dimass pandemi Covid-19.
"Situasi ini (pandemi Covid-19) diluar dugaan kita semua, tapi IKA SMAN 200/1 Watansoppeng telah berbuat yang terbaik khususnya kepada pemda dan masyarakat Soppeng," kata Kaswadi.
Sebagai alumni SMAN 200 dan Bupati Soppeng, Kaswadi mengaku merasa bangga dengan apa yang dilakukan IKA selama ini.
"IKA telah melakukan hal yang patut kami banggakan. Terakhir kita dapat bantuan Covid-19, itu adalah hal luar biasa," ucapnya.
"Kami merasakan beratnya melakukan tindakan penyelamatan dn perlindungan ke masyarakat, Alhamdulillah IKA hadir membantu meringankan beban kami," tambahnya.
Kaswadi juga menyebut, saat inilah momen terbaik untuk 'To Macca' (orang cerdas) dari Kabupaten Soppeng, khususnya IKA SMAN 200/1 Watansoppeng untuk membantu dalam melawan Virus Corona.
"Di sinilah dibutuhkan To Accana Soppeng. Kami butuh pemikiran jernih dan suport. Situasi ketidakpastian yang dihadapi di daerah, tentu kami mengharapkan bantuan warga semua," terangnya.
Lanjut Kaswadi, kewajibannya memberikan pertanggungjawaban moril ke warga termasuk alumni IKA SMAN 200/1 Watansoppeng.
Termasuk saat Ia mengambil keputusan berani melarang pemudik masuk ke Kabupaten Soppeng jelang lebaran Idulfitri 1441 H.
"Alhamdulillah walau hadapi banyak tantangan, kami yakin apa yang dilakukan semata untuk kita semua. Banyak yang menerima, banyak juga yang tidak. Apa boleh buat demi menyelamatkan warga Soppeng. Dua bulan kami bekerja hingga setelah Idulfitri. Saya mohon maaf anda tidak leluasa pulang kampung," katanya.
Dijelaskan Kaswadi, ada lebih dari 5 ribu pendatang masuk ke Soppeng di momen Idulfitri, dan Satgas Covid-19 Soppeng bekerja keras mencegah Virus Corona ikut masuk, hingga Soppeng saat ini masih dinyatakan steril.
"Pendatang yang masih masuk sekitar 5.100. Terakhir kami lakukan langkah pengambilan swab. 260 sampel swab yang kami ambil, setelah lebaran sampel acak 700 orang. Alhamdulillah kami bisa pertanggungjawabkan, daerah kita steril," tegas Kaswadi. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur
(*)