Ada Larangan Mudik, Segini Jumlah Penumpang di Pelabuhan Bajoe Bone

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR - Jumlah penumpang mudik Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi di Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Pelabuhan Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menurun drastis. 

Hasil ini diperoleh berdasarkan rekapitulasi data harian posko angkutan lebaran tahun 2020, pada masa pandemi Covid-19 Pelabuhan Bajoe dan Pelabuhan Kolaka hingga H+4. 

Pada Idul Fitri 2019 jumlah penumpang 26. 386 orang. Sementara pada mudik Idul Fitri tahun ini hanya 4.981orang.

Untuk kendaraan roda dua juga mengalami penurunan. Pada Idul Fitri tahun 2019 tercatat 2. 947 kendaraan roda dua.  Sedangkan Idul Fitri  tahun ini hanya tercatat 251 kendaraan roda dua. 

Untuk kendaraan roda 4 Idul Fitri 2019 1.030 kendaraan. Sementara pada tahun ini hanya 258 kendaraan. 

Kendaraan roda-4 Idul Fitri 2019 mencapai 1465 kendaraan. Tahun 2020 hanya 598 kendaraan. 

Menurut Kepala ASDP Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Jamaluddin mengatakan, turunnya jumlah pemudik disebabkan adanya larangan mudik yang dikeluarkan pemerintah selama pandemi  Covid-19.

"Pemerintah menerapkan pembatasan dengan melarang mudik karena adanya Covid-19," katanya saat dihubungi via telepon, Sabtu (30/5/2020).

Untuk diketahui, dalam rangka menekan penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia tidak semakin meluas, pemerintah akhirnya menetapkan larangan mudik lebaran tahun 2020.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kementerian Perhubungan nomor 25 tahun 2020, tentang tentang Pengendalian Transportasi Selama Mudik Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah dalam Rangka Pencegahan Penyebaran COVID-19.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar 

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp

Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:

(*)