Blak-blakan Hendra Wijaya, Didepak dari PSM karena Tak Disukai Darije

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mantan pemain PSM, Hendra Wijaya blak-blakan terkait situasi yang dihadapinya saat harus hengkang dari PSM tahun lalu.

Seperti diketahui, PSM meminjamkan Hendra Wijaya ke klub Liga 2, PSIM Yogyakarta di putaran kedua Liga 1 2019.

Ia dipinjamkan bersama pemain PSM lainnya, Saldi selama setengah musim.

Memasuki Liga 1 2020, Saldi kembali ke PSM dari masa peminjaman, sementara Hendra Wijaya dilepas PSM dan menandatangani kontrak dengan PSIM Yogyakarta.

Hendra Wijaya mengatakan, Ia sangat sedih saat dipinjamkan ke PSIM Yogyakarta, sebab Ia belum pernah meninggalkan PSM sebelumnya.

"Sebenarnya saya simpan dalam hati, waktu saya keluar dipinjamkan, bukan lagi sedih tapi saya menangis. Saya berfikir barusan saya keluar selama di PSM," kata Hendra saat ngobrol dengan Ferdinand Sinaga, yang diunggah di chanel Youtube.

Hendra mengatakan, perasaannya benar-benar hancur kala itu, harus angkat kaki dari klub yang dicintai dan membesarkan namanya. "Seperti dilempar dari rumah," katanya.

Pemain berposisi bek ini menceritakan, di masa itu Ia sudah tidak ada kecocokan lagi dengan pelatih PSM saat itu, Darije Kalezic.

"Tidak ada kecocokan dengan pelatih. Pelatih bagus sebenarnya, cuma masing-msing punya karakter pemain kesukaan. Saya anggap mungkin dia tidak suka saya. Tapi harusnya profesional, kalau tidak suka terbuka saja, tapi coach tidak pernah bilang ke saya," tutur Hendra.

Hendra bahkan mengungkapkan, ketika pelatih PSM sama sekali tak melibatkannya, bahkan saat di sesi latihan tim.

"Saya nilai postitifnya, beda pelatih beda selera, kalau pelatih tak senang yah mau diapa, kita keluar. Tapi itu pertanyan saya, di latihan pun tak diberi kesempatan, apalagi di pertandingan," ucap dia.

Meski demikian, Hendra bersyukur kini bisa bermain dengan PSIM, klub yang menerima kehadirannya.

"Alhamdulillah di klub baru saya PSIM, kalau kita bermain dengan hati dan menunjukkan yang terbaik untuk tim yang kita bela, pasti diterima dengan baik. Sampai sekarang pun saya masih diterima," imbuhnya.

Hendra juga masih membuka pintu untuk kembali ke Laskar Pinisi, jika memang tenaganya dibutuhkan kelak.

"Siapa yang tidak mau kembali dan pensiun di sini, kalau memang rezekinya, kita kembali. Kalau tidak kita pensiun di luar," pungkasnya.