PSM MAkassar
Pavel Purishkin, Pencetak Gol 'Pisang Ijo' yang Didepak PSM Makassar
Namun harapan tak berbuah kenyataan, Pavel juga dicoret di akhir musim setelah hanya mampu mengemas empat gol dari 13 penampilan di paruh kedua.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM pernah mendatangkan striker asing Asia di pertengahan musim Liga 1 2017 lalu.
Dia adalah Pavel Purishkin, pemain asal Uzbekistan. Pavel didatangkan untuk menggantikan peran Reinaldo yang dicoret manajemen.
Di awal kedatangannya, Pavel diharap dapat menjadi mesin gol baru Juku Eja.
Pasalnya, Reinaldo yang digantikan Pavel adalah striker yang terbilang tajam dengan koleksi sembilan gol dalam 13 pertandingan paruh pertama Liga 1 bersama PSM.
Namun harapan tak berbuah kenyataan, Pavel juga dicoret di akhir musim setelah hanya mampu mengemas empat gol dari 13 penampilan di paruh kedua.
Terlepas dari pencoretannya, Pavel merupakan salah satu stiker asing yang disukai suporter PSM. Aksinya di lapangan, serta gol-gol berkelas yang dicetak membuat suporter menyukainya.
Empat gol Pavel cetak selama berkostum PSM, masing-masing ke gawang Arema FC, PS TNI, Semen Padang, dan Persib Bandung.
Tentu masih teringat saat Pavel mencetak gol indah ke gawang Arema saat PSM bertandang ke Stadion Kanjuruhan, Malang.
Sayang gol perdananya itu tak mampu mengantar PSM meraih kemenangan. PSM ditahan imbang 3-3, setelah sempat unggul jauh 3-0.
Setelah mencetak dua gol di empat pertandingan pertamanya bersama PSM, performa pesepakbola berdarah Rusia ini dinilai cukup menjanjikan. Namun, perubahan posisi membuat performa Pavel menurun.
Di awal kedatangannya, Pavel memang dipasang di posisi sayap kanan. Di posisi itu Ia mampu mencetak dua gol. Namun saat diplot sebagai striker, performa Pavel mulai melempem.
Ia baru mampu mencetak gol ketiganya di pertandingan kedelapan, serta gol keempat pada pertandingan kesepuluh.
Setelahnya, Pavel mulai jarang dimainkan oleh pelatih PSM kala itu Robert Rene Alberts. Bahkan beberapa kali dia tak masuk line-up, hingga akhirnya dicoret.
Masih teringat jelas juga, gol indah yang dicetak Pavel kala melawan Semen Padang. Pavel mencetak gol "pisang ijo".
Gol dicetak dari tendangan penjuru langsung. Gol itu langsung dirayakan Pavel dengan begitu emosional, sebab saat itu penampilan Pavel mulai mendapat sorotan.