Virus Corona
Minyak Kayu Putih & Air Garam buat Tangkal Corona,Tips Prof Idrus Paturusi yang Sembuh dari Covid-19
Tips Prof Idrus A Paturusi yang sembuh dari Covid-19, cara pakai minyak kayu putih dan air asin buat tangkal Virus Corona.
TRIBUN-TIMUR.COM - Tips Prof Idrus A Paturusi yang sembuh dari Covid-19, cara pakai minyak kayu putih dan air asin buat tangkal Virus Corona.
Guru Besar Universitas Hasanuddin, Prof Idrus Paturusi adalah satu dari sekian banyak pasien positif yang sembuh dari Covid-19.
Prof Idrus tercatat dinyatakan positif pada 25 Maret 2020, dan setelah sembilan hari diisolasi di rumah sakit, hasil swab tesnya dinyatakan negatif untuk kedua kalinya.
Itu artinya, mantan Rektor Unhas ini sembuh, dan diperbolehkan pulang untuk isolasi mandiri di rumah.
Obat dan vaksin Virus Corona ( Covid-19 ) hingga kini belum ditemukan.
Kendati demikian, seorang penyintas (survivor), Prof Idrus A Paturusi SpOB menceritakan pengalamannya menggunakan minyak kayu putih (Eucalyptus) saat dia didiagnosis positif terinfeksi Virus Corona.
Kayu putih adalah tanaman asli Australia yang digunakan untuk beragam produk kesehatan.
Minyak dari tanaman kayu putih atau minyak kayu putih ini digunakan sebagai antiseptik alami, pengharum, sampai bahan kosmetik.
Dikutip dari Medical News Today, minyak kayu putih telah digunakan sebagai bahan pengobatan alami di China, India, sampai Eropa sejak ribuan tahun silam.
Daun eucalyptus yang disuling dengan uap untuk menghasilkan minyak kayu putih mengandung Eucalyptol.
Dalam daun minyak kayu putih, terdapat flavonoid dan tanin.
• Kasus Virus Corona / Covid-19 di Sulsel Catat Rekor Baru Usai Idul Fitri, Urutan ke-4 di Indonesia
Zat tersebut termasuk antioksidan nabati dan dapat membantu mengurangi peradangan.
Dikutip dari Healthline, ada sederet khasiat minyak kayu putih bagi kesehatan, antara lain meredakan batuk, membantu mengeluarkan lendir, meringankan sesak napas, dan menyengarkan napas.
Nah, gejala seseorang teinfeksi Virus Corona, antara lain batuk kering, nyeri tenggorokan, dan sesak napas.
Cara Penggunaan
Bagaimana cara penggunaan minyak kayu putih untuk melawan Virus Corona?
Prof Idrus A Paturusi yang sembuh menyebutkan caranya yang cukup mudah.
"Saya ambil tisu. Beri 5 tetes. Kemudian saya simpan di bawah masker saya. Kemudian hirup. Berangsur-angsur sesak napas saya hilang dan kemudian lendirnya berkurang dan saya lebih enak. Sudah enak makan coto," kata dia disertai kelakar makan coto makassar.
Hal itu dikatakan mantan Rektor Unhas ( Universitas Hasanuddin ) tersebut ketika menjadi narasumber pada Interviewrtual Tribun Timur, Rabu (27/5/2020).
Interviewrtual atau wawancara (interview) secara virtual dipandu Wapemred Tribun Timur, Thamzil Thahir dan co-interviewer Manajer Produksi Tribun Timur, AS Kambie.
Lanjut, kata Prof Idrus A Paturusi, dirinya menggunakan minyak kayu putih untuk mengobati infeksi Virus Corona dalam tubuhnya setelah ditelepon temannya sesama ahli bedah.
"Saya buka jurnal. Saya lihat Eucalyptus itu punya substansi 1,8 cineol. Ternyata ratusan tulisan memuat manfaat minyak kayu putih. Termasuk pada tahun 1813, ada tulisan di jurnal yang mengatakan bahwa minyak kayu putih, cineolnya, mengobati yang namanya scarlet fever, demam skarlet. Itu tahun 1800 di Spanyol," kataProf Idrus A Paturusi menjelaskan.
• Ahli Indonesia Ungkap Bukti Baru Virus Corona, Betulkah Covid-19 Rekayasa Amerika Serikat dan China?
Minyak kayu putih berkhasiat mengeluarkan lendir saat flu.
"Kalau kita flu, ada peradangan dan ada lendir keluar. Kalau flu lendirnya putih itu masih produksi virus, kalau warnanya hijau, sudah ada bakteri yang masuk di situ," ujarnya.
Kata Prof Idrus A Paturusi, jauh hari sebelum dirinya terinfeksi Virus Corona, istrinya Shanty Andi Beso selalu membawa minyak kayu putih saat bepergian karena khasiatnya banyak.
Kumur Air Asin
Selain minyak kayu putih, untuk menangkal Virus Corona, dokter ahli bedah itu menceritakan pengalamannya kumur menggunakan air panas campur garam sesuai diajarkan orang tua pada zaman dahulu kala.
"Kenapa? Virus itu mati di air garam dan mati karena panas. Itu saya rasakan karena waktu itu mulai sakit menelan, setiap pagi dan malam saya kasih begitu. Itu berangsur-angsur hilang nyerinya," kata dia.
• Viral Kabar Bill Gates Ditangkap FBI karena Virus Corona / Covid-19, Ternyata Begini Faktanya
Salah satu gejala Virus Corona adalah nyeri tenggorokan.
Dia juga menyarankan meminum madu campur jeruk hingga memperbanyak mengonsumsi makanan mengandung protein dan karbohidrat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Update Virus Corona di Indonesia
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto kembali memperbarui informasi perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia.
Menurut Achmad Yurianto, hingga Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada 23.851 kasus Covid-19 atau bertambah 686 kasus. (hari sebelumnya 23.165 kasus).
Penambahan ini terjadi selama 24 jam terakhir, terhitung sejak 26 Mei 2020 pukul 12.00 WIB.
"Ada penambahan 686 kasus baru konfirmasi positif Covid-19. Sehingga secara akumulatif ada 23.851 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu sore.
Penambahan kasus tersebut tercatat di 27 provinsi.
Sementara, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi.
Berdasarkan data yang dipaparkan Achmad Yurianto, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni 6.895 kasus pasien positif Covid-19.
Selain itu, ada sejumlah daerah lain yang mencatat jumlah kasus penularan cukup tinggi, seperti Jawa Timur (4.142 kasus), Jawa Barat (2.157 kasus), Jawa Tengah (1.326 kasus), dan Sulawesi Selatan (1.381 kasus).
Achmad Yurianto menuturkan, dari data yang ada tercatat pula penambahan pasien sembuh sebanyak 180 orang sehingga total 6.057 orang sembuh.
Adapun jumlah korban meninggal dunia sebanyak 1.473 atau bertambah 50 orang dari hari sebelumnya.(tribun-timur.com/kompas.com)