Pemuda Botang Tewas Gantung Diri
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Slamet yang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumah
Keluarga almarhum Slamet Patodingan ikhlas atas kepergian pria berusia 27 tahun itu.
Penulis: Tommy Paseru | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Keluarga almarhum Slamet Patodingan ikhlas atas kepergian pria berusia 27 tahun itu.
Bahkan keluarga Slamet menolak untuk dilakukan proses otopsi.
"Keluarga korban telah membuat surat peryataan untuk tidak dilakukan otopsi," kata KA SPKT Polres Tana Toraja, Aiptu Frans Malla'.
Surat peryataan tersebut diwakili langsung oleh saudara kandung Slamet Patodingan.
Dimana dalam waktu dekat ini keluarganya siap melaksanakan proses pemakaman jenazah.
"Dalam waktu dekat akan dikuburkan, tapi kami tidak tahu pasti kapan," ujarnya.
Untuk diketahui, Slamet Patodingan ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kelurahan Botang, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja pada Rabu (27/5/2020) malam.
Slamet diduga mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Dimana, saat ditemukan leher Slamet dalam posisi terikat tali.
Namun hingga kini, latar belakang Slamet mengakhiri hidupnya belum diketahui.(*)
Laporan Wartawan Tribuntoraja.com, @b_u_u_r_y
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)