Pilkada Serentak
Pilkada Digelar 2020, Andi Suhada: Harus Terapkan Protokol Kesehatan
Andi Suhada Sappaile mengaku tetap menunggu arahan dari DPP terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kota Makassar, Andi Suhada Sappaile mengaku tetap menunggu arahan dari DPP terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak atau pemilihan wali kota (Pilwali) Makassar.
Menurut Suhada, ada banyak pihak yang menginginkan Pilkada serentak tetap dilaksanakan 2020 meski di tengah pandemi coronavirus disease (Covid-19).
"Kita tetap tunggu arahan saja, tetapi yang menjadi masalah adalah kita tidak pernah tahu kapan pandemi Covid-19 ini berakhr atau paling tidak kurvanya melandai karena kan Perppu ini juga mengacu pada keadaan pandemi," katanya kepada tribun-timur.com via pesan WhatsApp, Selasa (26/5/2020).
Kalaupun tetap akan digelar pada Desember 2020, kata dia, maka pemerintah harus betul-betul menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkada.
Ataukah semua dilakukan dalam bentuk virtual via media sosial untuk menghindari kontak antar massa sebagai bentuk untuk pemutusan rantai Covid-19.
"Namum, PDIP Makassar pada prinsipnya mendukung apapun itu yang penting terbaik untuk semua dengan tidak mengabaikan kondisi pandemi Covid-19 yang sedang melanda dunia umumnya dan Makassar khususnya," tuturnya.(*)
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)