Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anak Pesantren Dibunuh Pacar

KRONOLOGI Anak Pesantren Tewas Dibunuh Pacar Gegara Status WhatsApp, Awal Mula Kekasih Ngamuk

Berikut ini Kronologi Anak Pesantren Tewas dibunuh pacar sendiri gegara status WhatsApp.

Editor: Rasni
WIKIPEDIA.ORG VIA KOMPAS.COM
Ilustrasi WhatsApp. Di WhatsApp muncul notifikasi 'nomor Anda tak terdaftar', jangan klik 'OK, bisa berbuah 'petaka'. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut ini Kronologi Anak Pesantren Tewas dibunuh pacar sendiri gegara status WhatsApp.

Ternyata begini awal mula si pria ngamuk hingga berakhir dengan kasus pembunuhan. 

Sungguh naas nasib remaja putri inisial AL (16) ini. Dirinya meninggal dunia setelah menjadi korban penusukan pacar sendiri.

Mayat AL ditemukan di pintu air Sipon Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (17/5/2020) lalu.

Dari penyelidikan, ternyata AL merupakan santri di salah satu pondok pesantren di Kabupaten Malang.

AL tinggal di Desa Jatikerto, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang.

Sedangkan, HYS alias Gamber (17)m kekasih AL, warga Desa Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Begini Perayaan Idul Fitri di Arab Saudi Sebelum Pandemi Virus Corona, Apa Perbedaan di Indonesia?

Blogger Wanita Ini Selingkuh dengan Anak Tiri, Suami Dapati Berhubungan Intim, Malah Mengaku Bangga

4 Pemain Ini Dibuang PSM Tapi Moncer di Klub Baru Bareng Persib, Persebaya, Persija, Layak Disesali?

AL tewas akibat ditusuk gunting oleh HYS.

Lalu mayatnya dibuang ke jurang di pintu air Sipon, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Evakuasi mayat cewek berinisial AL (17) di pintu air Sipon, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (17/5/2020).
Evakuasi mayat cewek berinisial AL (17) di pintu air Sipon, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (17/5/2020). (Surya Malang)

Pembunuhan bermula saat korban mengajak pelaku ke pintu air Sipon Kepanjen.

Wanita asal Kromengan itu menjemput tersangka di rumah kos di Sengguruh, Kepanjen.

Sesampainya di lokasi, HYS dan AL memasukkan helm ke dalam jok motor.

Saat membuka jok, pasangan ini menemukan gunting.

"Gunting tersebut dibawa untuk berjaga-jaga. Korban menyuruh tersangka membawa gunting karena khawatir ada orang yang mengganggu," ujar Kanit Idik IV Satreskrim Polres Malang, Iptu Rudi Kuswoyo.

Awalnya korban berniat menyimpan ponsel di dalam jok motornya.

"Tapi, ternyata tersangka membawa ponsel tersebut," jelas Rudi.

Alur Terbaru UTBK SBMPTN 2020 Siap-siap Pendaftaran Dimulai 2 Juni, 8 Politeknik Negeri Ikut SBMPTN

Gegara Curi Ponsel Pasien Covid-19, Seorang Pemuda Ikut Diisolasi, Begini Kronologinya

Cerita Arsal Fadhil Rasyid Salat Id di Rumah Bersama Keluarga

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved