Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Berbagi Opor dengan Pasien, Cara Perawat RSUD Depok Bertugas saat Lebaran

Apit Riyadi (33), petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Depok, Sawangan, yang tetap bekerja pada momen Hari Raya saat pandemi

Penulis: Nur Fajriani R | Editor: Anita Kusuma Wardana

TRIBUN-TIMUR.COM - Momen Hari Raya Idulfitri selalu dirindukan oleh seluruh umat Islam. Sejatinya, momen ini menjadi kesempatan untuk berkumpul dan bercengkerama dengan keluarga.

Namun, sebagian orang tak bisa mendapatkan kesempatan tersebut, lantaran harus bertanggung jawab dengan pekerjaannya.

Seperti Apit Riyadi (33), petugas medis di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kota Depok, Sawangan, yang tetap bekerja pada momen Hari Raya dan di tengah pandemi Covid-19.

Awal Mula Nama Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya di Makassar

VIDEO: Kronologi Truk Tangki BBM Meledak di SPBU Wirosari, Sopir Terbakar dan Terpental

VIDEO: Pertama Kali Terjadi, Angka Kematian Harian Covid-19 di New York Turun di Bawah 100

Kepada TribunJakarta.com, Apit menceritakan suka duka dirinya yang tetap bertugas pada hari raya.

"Dukanya ya saya mewakili rekan-rekan semua, disaat orang lain berkumpul dan bercengkrama dengan keluarga, kami wajib dan tetap melayani pasien dengan profesional karena itu tanggung jawab kami," ujar Apid yang baru dua bulan mengabdi di RSUD ini, Minggu (24/5/2020).

"Momen lebaran sangat ditunggu oleh semua orang khususnya umat muslim, tapi kami tetap melayani pasien sepenuh hati, secara profesional," timpalnya lagi.

Apit menuturkan, Insya Allah semua kerja keras dan pengabdiannya menjadi bekal dan ladang pahala untuknya di kehidupan berikutnya.

"Kalau sukanya itu kami merasa sangat bangga dengan profesi perawat, melayani sepenuh hati, momen bercengkrama dengan pasien saat hari raya, sesama perawat pun kami sudah seperti keluarga," imbuhnya.

Tahun-tahun sebelumnya, Apit yang merupakan perantau ini selalu menyempatkan mudik untuk bertemu dengan orang tuanya di kampung halaman, Kuningan, Jawa Barat.

Hal tersebut lah, yang sangat dirindukan oleh Apit saat ini dan juga petugas medis lainnya yang tetap bertugas.

"Tentunya berkumpul dengan orang tua, silaturahmi dengan saudara. Bener bener momen yg ditunggu seluruh umat muslim," bebernya.

Meski begitu, dukungan semangat dari keluarga Apit yang memang kebanyakan juga berprofesi sebagai petugas medis, terus mengalir tiada henti untuknya.

Apit berujar, bertugas di saat Hari Raya Idulfitri seperti pun meninggalkan banyak momen haru untuknya.

"Jadi sesama perawat ini banyak yang ngirim makanan khas Idulfitri seperti opor, lontong.
Alhamdulillah sejak emarin kalau makanan ada dari para donatur juga, pasien pun juga. Kami sudah dianggap seperti keluarga sendiri," tuturnya.

Kemudian, pria yang masih lajang ini berujar belum terbesit dalam pikirannya untuk bisa pulang ke kampung halaman.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved