Alasan Bupati Mundur di Tengah Pandemi Virus Corona atau Covid-19, Diumukan Saat Sholat Idul Fitri
Alasan bupati mundur di tengah pandemi Virus Corona atau Covid-19, diumukan saat sholat Idul Fitri.
"Kita berdoa bersama untuk kebaikan Bener Meriah dan untuk kebaikan kita semua," kata Wahidi.
Menggantikan Bupati yang Terjaring OTT KPK
Setahun lalu, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah MT, melantik dan mengambil sumpah Tgk Sarkawi menjadi Bupati Bener Meriah untuk sisa masa jabatan 2017- 2022 dalam Sidang Istimewa DPRK Bener Meriah di ruang sidang dewan setempat, Selasa (30/4/2019).
Abuya Sarkawi awalnya adalah Wakil Bupati Bener Meriah.
Ia terpilih dalam Pilkada 2017 di kabupaten itu mendampingi Bupati Ahmadi.
Tapi pada 3 Juni 2018, Ahmadi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) dengan dugaan memberi uang suap dalam bentuk comittment fee proyek Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) kepada Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf melalui ajudannya.
Dua hari setelah Ahmadi resmi ditetapkan KPK sebagai tersangka, Mendagri melantik Sarkawi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Meriah.
Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Ahmadi dinyatakan bersalah dan divonis tiga tahun penjara.
Ia tidak banding dan menerima putusan tersebut, dengan demikian putusan itu inkrah (berkekuatan hukum tetap).
Jabatan Bupati Bener Meriah otomatis kosong dan oleh karenanya Tgk Sarkawi yang hampir sebelas bulan menjabat Plt bupati dilantik resmi pada 30 April lalu oleh Plt Gubernur Aceh atas nama Mendagri sebagai Bupati Bener Meriah.
Setelah melantik dan mengambil sumpah Tgk Sarkawi sebagai Bupati Bener Meriah, Plt Gubernur Aceh menantang Tgk Sarkawi agar menjadikan kabupaten yang kini ia pimpin menjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata.
Menurut Nova, untuk mewujudkan hal itu Bener Meriah harus menjadi pusat tanaman pangan di Aceh.
"Saya menantang Saudara agar menjadikan Kabupaten Bener Meriah sebagai wilayah ekonomi khusus pariwisata di Aceh," katanya ketika itu.
Nova menyatakan, Bener Meriah memiliki kekuatan utama di sektor pertanian. B
erdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) lebih dari 78 persen penduduk Bener Meriah bekerja sebagai petani.