10 Fakta Briptu Imah, Polwan Cantik yang Jadi Sorotan Netizen, Jadi Pasukan Perdamaian PBB
Selain berhasil membanggakan nama Indonesia di kancah Internasional, paras Briptu Imah yang cantik pun berhasil melelehkan hati netizen.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUNTIMURWIKI.COM- Warganet dibuat terkesima dengan sosok Brigadir Satu Hikma Nur Syafa.
Sang Brigadir tersebut kerap disapa Briptu Imah.
Ia bisa jadi Polwan yang luar biasa.
Pasalnya, ia bukan hanya bertugas di wilayah NKRI saja namun siap ditugaskan di luar negeri kawasan Bangui, Republik Afrika Tengah.
Dilansir dari Tribunnews.com, selain berhasil membanggakan nama Indonesia di kancah Internasional, paras Briptu Imah yang cantik pun berhasil melelehkan hati netizen.
Ya Briptu Imah juga dikenal kerap membagikan berbagai aktivitasnya lewat akun Instagram pribadinya @hikmanursyaa.
Penasaran? berikut sosok Briptu Imah selengkapnya:
1. Asal Yogyakarta
Brigadir satu Hikmah Nur Syafa atau akrab disapa Briptu Imah adalah polwan asal Yogyakarta
2. Jadi Polantas
Briptu Imah mengawali karirnya di Kepolisian Indonesia sejak 2013 lalu sebagai Polwan lalu lintas
3. Pasukan Pedamaian PBB
Saat ini, Briptu Imah sedang ditugaskan oleh Kepolisian Indonesia sebagai anggota pasukan perdamaian PBB.
4. Tugas di Afrika Tengah
Bersama rekan-rekannya yang lain, Briptu Imah membantu menegakkan kedamaian di kawasan Bangui, Republik Afrika Tengah.
5. Briptu Imah terpilih dari 500 kandidat awal.
Ia juga menjadi salah satu polwan berhijab pertama yang ditugaskan dalam Misi Kemanusiaan PBB di Bangui, Afrika Tengah.
6. Pandai menggunakan senjata api
Selain pandai menakhlukkan hati netizen, Briptu Imah juga pandai menggunakan senjata api.
Ia juga kerap membagikan proses latihannya di akun sosial media miliknya.
Bahkan beberapa foto saat ia memegang sejata kerap dipostingnya.
7. Memiliki saudara perempuan yang juga seorang polwan
8. Berlebaran di negara orang
Sang polwan memposting sebuah foto bersama keluarganya dengan caption yang begitu mendalam tentang perasaannya karena harus berlebaran di negara orang.
"hari ini untuk pertama kalinya saya merayakan lebaran di negeri orang.. kedua orangtua saya dirumah dan tidak bisa merayakan lebaran bersama seperti tahun kemarin.. tapi insyaAllah nanti Allah berikan hari bahagia lainnya.. sehat terus Bapak ibu dan mbak saya beserta keluarga