Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muncul Lagi Usai Dikabarkan Meninggal, Aksi Kim Jong Un Tunjuk-tunjuk Jenderal Korut Bikin Heboh

Muncul Lagi Usai Dikabarkan Meninggal, Aksi Kim Jong Un Tunjuk-tunjuk Jenderal Korut Bikin Heboh

Editor: Ilham Arsyam
(kcna)
Kim Jong Un memimpin rapat komite militer 

Soal jarangnya Kim Jong Un muncul ke publik, intelijen Korea Selatan kepada anggota parlemen bahwa itu dipicu pandemi virus corona.

Kim Jong Un sengaja menghindari kegiatan publik khawatir terpapar Covid019, meski pun Korea Utara mengklaim negaranya bebas virus corona.

Selama tahun ini Kim Jong Un baru  muncul di depan umum 17 kali.

Padahal sebelum pandemi Covid0-19, Kim Jong Un rata-rata tampil ke publik 50 kali dalam periode waktu yang sama sejak berkuasa di akhir 2011.

Lokasi peluncuran rudal nuklir Korea Utara
Lokasi peluncuran rudal nuklir Korea Utara (yonhap)

Sebelumnya kabar terbaru senjata nuklir Korea Utara dipapar pakar Amerika, Joseph Bermudez dalam laporan the Center for Strategic and International Studies.

Informasi terbaru, mengungkap Korea Utara hampir menyelesaikan fasilitas rudal balistik yang akan digunakan untuk menguji-coba rudal balistik antarbenua (intercontinental ballistic missiles/ICBM).

Fasilitas Pendukung Rudal Balistik Sil-li, yang "sebelumnya dirahasiakan," terletak sekitar 17 kilometer barat laut Pyongyang dan dekat dengan Bandara Internasional Pyongyang.

Kesimpulan ini didasarkan pada citra satelit.

"Sebuah fasilitas baru hampir selesai di dekat Bandara Internasional Pyongyang yang hampir pasti terkait dengan program rudal balistik Korea Utara yang berkembang pesat," tulis Bermudez seperti dilansir Yonhap.

"Sebuah bangunan teluk tinggi di dalam fasilitas itu cukup besar untuk menampung rudal balistik antarbenua Hwasong-15 yang ditinggikan dan oleh karena itu bisa dipakai menguji keseluruhan varian rudal balistik Korea Utara."

Uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-15 Korea Utara pada 29 November 2017.
Uji coba rudal balistik antarbenua Hwasong-15 Korea Utara pada 29 November 2017. (KCNA)

Menurut Bermudez, pembangunan fasilitas dimulai pada pertengahan 2016.

Di sebelahnya ada fasilitas bawah tanah yang cukup besar untuk memuat semua rudal balistik Korea Utara yang terkenal (Hwasong-15), peluncur dan kendaraan pendukungnya.

Fasilitas ini memiliki keunikan, bangunan yang saling terhubung yang dirancang untuk akses drive-through, lokasinya yang relatif dekat dengan pabrik pembuatan komponen rudal balistik di daerah Pyongyang, dan bagian pusat yang ditinggikan, di gedung terbesar.

"Secara signifikan, bangunan ini memiliki bagian tengah setinggi 37 meter kali 30 meter (yaitu teluk tinggi) yang cukup tinggi untuk memungkinkan rudal Hwasong-14  atau rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-15 yang diangkut TEL (Transporter Erector Launcher) dengan mudah ditegakkan ke posisi penembakan untuk memungkinkan pengujian keduanya, serta pelatihan pemeliharaan dan kru darat, " kata laporan itu.

Bermudez mengatakan karakteristik ini menunjukkan fasilitas itu kemungkinan dirancang untuk mendukung operasi rudal balistik.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved