Alhamdulillah! Kabar Gembira dari Jokowi di Tengah Pandemi Corona, Bukti RI Tak Andalkan Negara Lain

3. Imunomodulator Herbal asli Indonesia,

4. Plasma Convalesence,

5. Mobile Lab BSL-2,

6. Sistem AI untuk deteksi Covid-19,

7. Medical Assistant Robot Raisa dan

8. autonomous UVC Mobile robot, serta

9. Powered Air Purifying Respirator.

"Dari yang saya lihat kemarin, saya sangat optimis bahwa hal yang dulunya tidak pernah kita pikirkan dan hanya impor, sekarang ini bisa mandiri karena kita bisa memproduksinya sendiri," ujarnya.

Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (Ristek/BRIN) Bambang Bordjonegoro menambahkan, sebagai koordinator riset dan inovasi nasional, pihaknya terus berupaya untuk mendorong lahirnya berbagai produk inovasi dari dalam negeri untuk memberi dampak luas bagi masyarakat.

Oleh sebab itu, dirinya berharap 55 produk inovasi yang kini resmi diluncurkan bisa menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus menandai kebangkitan inovasi Indonesia.

"Diharapkan produk riset dan inovasi dalam negeri bisa menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia, tidak hanya pada masa pandemi, tapi juga jangka panjang," katanya.

Untuk diketahui, konsorsium riset dan inovasi Covid-19 yang terdiri dari berbagai kementerian, lembaga pemerintah, perguruan tinggi, dan industri berfokus pada empat kelompok inovasi teknologi.

Empat kelompok itu terdiri dari alat kesehatan dan pendukung, pencegahan, obat dan terapi, serta skrining dan diagnosis terkait Covid-19.

Inovasi anak negeri ini bukti Indonesia tidak mengandalkan alat-alat impor untuk melawan Pandemi Covid-19.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tangani Covid-19, Jokowi dan Kemenristek Luncurkan 55 Produk Inovasi",