Bursa Transfer Pemain
Liverpool Tak Perlu Paksakan Diri Datangkan Timo Werner
Liverpool Tak Perlu Paksakan Diri Datangkan Timo Werner. Carragher menganggap The Reds sudah memiliki skuad yang cukup kuat
TRIBUN-TIMUR.COM - Liverpool Tak Perlu Paksakan Diri Datangkan Timo Werner. Carragher menganggap The Reds sudah memiliki skuad yang cukup kuat untuk meraih berbagai trofi pada musim depan.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, meragukan prospek kepindahan pemain RB Leipzig, Timo Werner, ke Anfield.
Liverpool dikabarkan menjadi klub yang paling depan dalam usaha merekrut Timo Werner.
Timo Werner, yang ingin segera hengkang dari RB Leipzig, disebut tertarik untuk memperkuat Liverpool.
Striker berpaspor Jerman itu bahkan pernah menggambarkan Liverpool sebagai tim terbaik di dunia.
Ia merasa bangga jika dikaitkan dengan klub yang berjulukan The Reds itu.
"Saya tahu Liverpool adalah tim terbaik saat ini di dunia. Saat dikaitkan dengan tim itu, tentu saya merasa sangat bangga," kata Werner, dilansir BolaSport.com dari Metro.
"Meski memberi sebuah kebanggaan, tapi saya tahu bahwa di Liverpool banyak pemain bagus sehingga saya harus mengembangkan diri untuk belajar banyak hal agar sampai di level mereka," ucap pemain berusia 24 tahun ini menambahkan.
Namun, mantan bek Liverpool, Carragher, justru meragukan kemungkinan transfer Werner.
Ia khawatir dampak finansial dari pandemi virus corona akan mencegah Juergen Klopp untuk mendapatkan dana hingga 51 juta pounds (sekitar 925 miliar rupiah) demi merekrut Werner.
Carragher mendasarkan pendapatnya pada hasil keuangan yang diumumkan oleh Manchester United baru-baru ini.
Data keuangan Man United menjadi bukti bahwa klub terkaya di dunia saja mendapatkan pukulan yang cukup keras dari pandemi ini.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, kepala keuangan Man United Cliff Baty mengungkapkan bahwa pandemi telah menelan biaya sekitar 23 juta pounds atau setara 417 miliar rupiah.
Hal itu belum dihitung dengan kerugian yang akan terjadi ketika tim Liga Inggris bersiap untuk menyelesaikan musim secara tertutup tanpa penonton.
"Saya pikir ada peluang bagus yang dimiliki sebelum pandemi terjadi," kata Carrgaher, dikutip BolaSport.com dari Liverpool Echo.