Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baby Sitter Perkosa Bocah 13 Tahun

Pagar Makan Tanaman, Baby Sitter Perkosa Bocah 13 Tahun, Hamil dan Punya Anak, Awalnya Lakukan Ini?

Bagai peribahasa pagar yang makan tanaman, baby sitter atau pengasuh anak ini justru yang memperkosa anak lelaki yang dijaganya.

Editor: Arif Fuddin Usman
dok metro.co.uk
Baby Sitter bernama Leah Cordice melakukan tindakan pelecehan seksual dengan memperkosa anak lelaki 13 tahun 

Ini adalah situasi yang tak seorang pun benar-benar ingin dihadapi."

Pada Maret 2017, korban diwawancara oleh polisi setelah salah satu kawan Cordice mengirimkan sebuah e-mail kepada pihak perawatan di mana Cordice bekerja untuk melaporkan hubungan antara Cordice dengan bocah itu.

Cordice mengecam tuduhan itu sebagai tindakan jahat dan teman Cordice itu dituduh balik telah melakukan pencemaran nama baik serta peringatan hukuman karena telah menghabiskan waktu polisi.

Setelah itu, ibu korban anak laki-laki itu kemudian mengadu ke polisi.

Leah Cordice pun ditangkap di rumahnya di Windsor pada 9 Juli 2018 dan dia kemudian diwawancarai dengan saksama.

Dia telah memberikan pernyataan yang dia siapkan, menyangkal kontak seksual dengan korban dan menambahkan,

"Dia (korban) selalu naksir padaku dan akan selalu membuat pernyataan yang tidak pantas dan melakukan hal-hal yang tidak pantas seperti mencengkeramku dan menggangguku."

Dia membantah bahwa korban adalah ayah dari anaknya tetapi tetap dipaksa untuk mengambil tes DNA yang menunjukkan hasil sesungguhnya.

Dan memang, anak laki-laki itu memang ayah sang janin.

Cordice telah tinggal bersama suaminya, Robbins, seorang magang di bidang mekanik yang percaya bahwa dia adalah sang ayah dan telah membesarkan gadis kecil itu seolah-olah dia adalah putrinya sendiri.

Robbins (21) sejak itu terpisah dari Cordice, mengatakan, "Ada pertengkaran langsung setelah tes DNA. Aku memalingkan mataku. Jujur, itu membuatku trauma.

Saya memiliki pekerjaan yang aman, saya memiliki tempat yang bagus, saya memiliki hubungan yang baik. Saya memiliki kehidupan yang luar biasa.

Semuanya berjalan dengan baik dan tiba-tiba semuanya diambil dari saya: anak saya, istri saya, rumah, pekerjaan."

Cordice, yang sejak saat itu mewarnai rambutnya dengan warna merah, menghadapi persidangan dua minggu di Reading Crown Court.

Setelah itu seorang juri menghukumnya atas satu tindakan seksual dengan seorang anak yang terjadi beberapa kali dan dengan seorang anak lain ketika Cordice berusia 17 tahun.

Sumber: Grid.ID
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved