Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baby Sitter Perkosa Bocah 13 Tahun

Pagar Makan Tanaman, Baby Sitter Perkosa Bocah 13 Tahun, Hamil dan Punya Anak, Awalnya Lakukan Ini?

Bagai peribahasa pagar yang makan tanaman, baby sitter atau pengasuh anak ini justru yang memperkosa anak lelaki yang dijaganya.

Editor: Arif Fuddin Usman
dok metro.co.uk
Baby Sitter bernama Leah Cordice melakukan tindakan pelecehan seksual dengan memperkosa anak lelaki 13 tahun 

Bocah lelaki itu mengatakan di pengadilan kalau dia tidak bisa melihat anaknya.

Leah Cordice saat ditahan aparat kepolisian
Leah Cordice saat ditahan aparat kepolisian (bbc.com)

Ia juga mengaku tidak diberi kesempatan untuk berinteraksi lebih lanjut dengan bayinya itu.

"Melihat bayi saya lahir dan kemudian mengetahui dia direnggut dari saya sangat sulit untuk dapat diterima."

Menurut anak lelaki itu, dia merasa seperti dihukum atas apa yang telah dia jalani selama ini.

Kumpulkan Rp 130,2 Milliar, Bantuan BNI Hi-Movers Menyasar 313 Ribu Keluarga dan Pengadaan Alkes

Idola Suporter PSM, 2 Kali Main Cetak 3 Gol 1 Assist, Sayang ISL 2015 Stop, Nemanja Vucicevic Kini?

Dia berharap di masa depannya, dia bisa melupakan masa lalunya dan memiliki hubungan baik dengan anaknya.

Selama persidangan, Hakim mendengarkan hasil wawancara polisi terhadap bocah itu.

Anak lelaki itu menceritakan bagaimana proses dirinya dilecehkan Leah Cordice.

Leah Cordice dan suaminya Daniel Robbins
Leah Cordice dan suaminya Daniel Robbins (metro.co.uk)

Hal itu dimulai ketika Leah Cordice mencoba memeluk dan menciumnya sebelum akhirnya melepas celana panjangnya.

Di sisi lain, para juri di persidangan telah diberitahukan juga bagaimana Cordice yang mengasuh bocah 13 tahun itu mengirim pesan-pesan teks.

Pada pesan tersebut, Leah Cordice yang memanggil anak itu 'imut' dan memberinya uang untuk membeli cemilan.

Tes DNA tunjukkan bahwa Cordice bersalah

Sementara itu, Tara McCarthy yang membela Cordice pada persidangan mengungkapkan bahwa Cordice masih meyakini dalam pendiriannya bahwa dia tidak melakukan kesalahan.

McCarthy mengatakan, "Ini adalah kasus yang menyedihkan, jelas tidak ada pemenang di sini.

Rentang usia antara korban dan Cordice relatif terbatas. Cordice adalah orang yang sangat tidak dewasa, dan masih begitu.

Dia jelas tidak dewasa dan membuat situasi sangat sulit. Cordice menerima bahwa ini berdampak signifikan pada korban.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved