Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gerakan Ayo Menanam

PKS Sulsel Resmikan Gerakan Ayo Menanam

Masa pandemi, pemberlakuan PSBB, sehingga masyarakat lebih banyak di rumah, adalah momentum bagi swasembada pangan.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
fadly/tribun-timur.com
Ketua DPW PKS Sulsel, Surya Darma 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai Keadilan Sejahtera meresmikan Gerakan Ayo Menanam Bersama PKS awal pekan lalu secara nasional.

Gerakan ini pun diikuti sejumlah pengurus provinsi. Tak terkecuali Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Sulsel.

Ketua DPW PKS Sulsel, Surya Darma mengatakan, gerakan ini bertujuan untuk membangun ketahanan pangan para keluarga Indonesia di tengah masa pandemi Covid-19 yang masih melanda Sulawesi Selatan dan Indonesia pada umumnya.

"Per 17 Mei kita resmikan dan gerakan ini dimulai dari kader PKS di kabupaten/kota," ujar Surya via pesan WhatsApp, Kamis (21/5/2020) malam.

Adapun latar belakangnya belum berakhirnya masa pandemi Covid-19, dan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) membuat banyak warga masyarakat yang kesulitan bahan pangan. Baik itu beras, sembako lainnya, maupun lauk pauk.

“PKS hanya meniupkan gagasannya. Semoga masyarakat bisa ikut bersama-sama dalam skala massif," ujarnya.

Dalam gerakan ini, PKS Sulsel mengajak anggota dan masyarakat Sulsel untuk bercocok tanam di rumah dengan memanfaatkan lahan yang ada dan juga limbah rumah tangga.

Masa pandemi, pemberlakuan PSBB, sehingga masyarakat lebih banyak di rumah, adalah momentum bagi swasembada pangan.

“Sulsel ini provinsi agrobis dan lumbung pangan. Maka sektor pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, mesti menjadi keunggulan orang Sulsel,” ujarnya.

Gerakan ini digulirkan kepada seluruh pengurus partai dan juga anggota PKS sampai di tingkat desa dan kampung-kampung.

“Mengajak sebanyak mungkin warga masyarakat untuk turut serta. Sehingga nantinya bisa memanen sayur dan buah di lahan milik sendiri dan tidak perlu menggantungkan pasokan dari pasar atau daerah lain,” katanya.

Dalam Gerakan Ayo Bercocok Tanam tersebut juga dilaksanakan penyuluhan online tentang cara menanam di lahan terbatas dan dengan memanfaatkan limbah rumah tangga.

“Jadi kita bimbing tahap demi tahap. Agar masyarakat enjoy dalam menanam dan mendapat hasilnya. Hal ini terus kami lakukan sampai masyarakat benar-benar mandiri,” ujarnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved