Alasan Tiba-tiba Pensiun dari Bulutungkis, Tontowi Ahmad: Saya Tidak Sejelek Itu Untuk Dibuang
Mundur dari Pelatnas, Tontowi Ahmad Ungkap Kecewa: Saya Tidak Sejelek Itu Untuk DibuangPensiun dari Bulutungkis, Tontowi Ahmad Ungkap Kekecewaan: Saya
TRIBUN-TIMUR.COM - Putuskan mundur dari Pelatnas PBSI, begini ungkapan kecewa Tontowi Ahmad: saya tidak sejelek itu untuk dibuang, reaksi publik dan BWF.
Pernyataan mengejutkan datang dari pemain Badminton Indonesia, Tontowi Ahmad yang memutuskan pensiun dari Pelatnas PBSI.
Alasan utama Tontowi Ahmad adalah ingin dekat dengan keluarga, namun partner Liliyana Natsir ini juga ungkap rasa kecewanya.
Begini reaksi publik dan BWF atas keputusan mengejutkan Tontowi Ahmad, pemain bulutangkis nomor ganda campuran Indonesia ini.
Pernyataan pensiun dari Pelatnas PBS ini disampaikan Tontowi Ahmad, Senin (18/5/2020).
Alasan utama Tontowi pensiun karena ingin lebih dekat dengan keluarganya lantaran selama ini jarang punya waktu bertemu keluarga.
• Andre Taulany & Rina Nose Terancam Bui, Keluarga Prilly Latuconsina: Tak Ada Maaf untuk Mereka
Akan tetapi ada alasan lain yang membuat dirinya menyusul partnernya, Liliyana Natsir yang telah pensiun pada awal tahun lalu yakni masalah status magang di pelatnas PBSI.
"Kedua sebenarnya ya ini bukan alasan atau apa, tapi dari PBSI kemarin saya sempat kaget juga kan SK saya magang.
Saya sebenarnya tak jadi masalah sih, kalau untuk magang di PBSI saya agak keberatan, kalau magang itu kan dari atlet junior yang mau masuk ke pelatnas," kata Tontowi Ahmad dalam meeting zoom bersama rekan media, Senin (18/5/2020).
Pria yang akrab disapa Owi itu mengatakan tak sempat menanyakan alasan mengenai status magangnya kepada PSBI.
Seperti diketahui, usai ditinggal partnernya Liliyana Natsir pensiun pada awal tahun lalu, Owi yang dipasangkan dengan Winny Oktavina Kandow terlihat kesulitan untuk meraih prestasi.
Bahkan, Owi juga sempat dipasangkan dengan Apriyani Rahayu yang bermain rangkap di ganda putri.
Dari situ kemungkinan status Owi di Pelatnas pun berubah menjadi magang.
Owi pun di akhir kariernya bersama Pelatnas PBSI berharap PBSI bisa lebih menghargai pemain.
"Saya tak nanya (alasannya) itu keputusan PBSI. Sebenarnya saya tak mau bahas itu. Saya pensiun sekarang sudah tenang, saya tak ingin bahas, tapi saya sedikit kasih masukan ke PBSI," kata Owi.
"Saya kira tak masalah, tapi PBSI maksud saya harus bisa menghargai.