Resmi Umumkan Pensiun, Inilah Profil dan Deretan Prestasi Pebulutangkis Tontowi Ahmad
Sebelum resmi pensiun, Tontowi Ahmad sempat mengirimkan pesan kepada kepala pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky.
Pencapaian tertingginya yakni kala meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.
Setelah Liliyana Natsir pensiun, Tontowi Ahmad sempat bertandem dengan Winny Oktavina Kandow dan Apriyani Rahayu.
Profil Tontowi Ahmad

Tontowi Ahmad yang akrab dipanggil Tontowi adalah pebulu tangkis Indonesia yang merupakan anak laki-laki dari pasangan M.Khusni dan Masruroh.
Lahir di Banyumas, 18 Juli 1987, pebulu tangkis dengan tinggi 178 cm ini besar di Desa Selandaka, Pemalang, Jawa Tengah.
Tontowi menikah dengan seorang perempuan berdarah Austria, Michelle Nabila Harminc, pada 2 Agustus 2014.
Kini keduanya telah dikaruniai dua orang anak yang diberi nama Danish Arsenio Ahmad dan Arsya Alfarezel Ahmad.
Ayah Tontowi sangat menyukai bulutangkis sehingga ingin anak-anaknya, terutama Tontowi menekuni olahraga tersebut.
Sebagai bentuk dukungan, Khusni membangun lapangan bulu tangkis di belakang toko bangunan miliknya yang berjarak sekitar tujuh kilometer dari tempat tinggal mereka.
Tontowi kecil sama sekali tidak berhasrat untuk bermain bulu tangkis dan tak begitu suka olahraga tersebut.
Namun, karena tak ingin membuat sang ayah sedih, Tontowi pun luluh dan mau berlatih bulu tangkis.
Bersama sang kakak, Yahya Hasan, Tontowi terus berlatih dengan dukungan penuh dari sang ayah meski motivasinya hanyalah demi uang jajan.
Hal ini berbanding terbalik dengan sang kakak yang begitu semangat menekuni olahraga tersebut.
Suatu ketika, Yahya Hasan mengalami sakit keras saat baru dua minggu mendapat kesempatan mendalami olahraga bulu tangkis di Jakarta sehingga harus istirahat total.
Tontowi pun menjadi satu-satunya harapan sang ayah yang sangat menginginkan anaknya menjadi atlet bulu tangkis.
Melihat keinginan sang ayah yang begitu besar, Tontowi memutuskan untuk serius menggeluti bulu tangkis.