Pelantikan Rektor UNM
Periode Kedua Pimpin UNM, Prof Husain Syam Ingin Tampil Beda dari Sebelumnya
Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) terpilih periode 2020-2024 Prof Husain Syam resmi dilantik, Senin (18/5/2020).
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) terpilih periode 2020-2024 Prof Husain Syam resmi dilantik, Senin (18/5/2020).
Prosesi pelantikan berlangsung secara virtual, di Ruang Teater Menara Pinisi UNM, Jl AP Pettarani, Makassar.
Ia dilantik oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Ainun Na'im, dari Gedung Kemendikbud, Jakarta.
Usai dilantik, Husain yang didampingi keluarganya menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak yang mempercayainya untuk jadi rektor di periode kedua.
"Saya tak bis apa-apa tanpa kita semua. Pencapaian selama ini tak bisa kita lakukan jika hanya saya. Bantuan doa dan dorongan dari kita semua membuat kita bis meraih semua ini," ucap Husain.
"Ini secara tidak langsung jadi beban untuk saya. Tapi kalau kita semua bersatu, saya yakin bisa mengemban amanah ini dengan baik, kalau sendiri yakin tak bisa," tambahnya.
Husain menjelaskan, memimpin UNM di periode kedua tentu tak sama dengan empat tahun periode pertamanya.
"Tuntutan zaman yang berbeda, membuat kita harus terus berbenah, tak cukup yang kita lakukan empat tahun kemarin kita lakukan lagi ke depan, harus berbeda," tuturnya.
Selain itu, kata mantan Dekan Fakultas Teknik ini, UNM uga telah merespon kebijakan Mendikbud terkait Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.
"Kita diminta merespon Kampus Merdeka kebijakan Mas Menteri, ada empat kebijakan yang harus kita terjemahkan bersama, dan UNM telah merespon empat hal itu," ucapnya.
Menurutnya, UNM telah menyiapkan 20 program studi yang akan menjalani program Kampus Merdeka, yang salah satu poin nantinya, mahasiswa UNM bisa kuliah di perguruan tinggi lain.
"Kalau Covid masih berlangsung, dan semester ganjil kita mulai pertengahan Agustus. Kita telah berdiskusi dengan para rektor untuk memungkinkan mahasiswa memilih kuliah di perguruan tinggi lain. Kita sudah persiapkan panduan mekanisme pelaksanaan secara detail," pungkasnya. (tribun-timur.com)
Laporan Wartawan tribun-timur.com @Fahrizal_syam
Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur
Follow akun instagram Tribun Timur:
Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur:
(*)