Perampokan
5 FAKTA TERBARU Perampokan Rumah Bos Aneka Sandang di Kuningan, Kronologi hingga Haji Udin Syok
5 Fakta Terbaru Perampokan Rumah Bos Aneka Sandang di Kuningan, Kronologi hingga Kondisi Haji Udin Syok
Menurutnya, penerapan PSBB tidak jauh beda dengan karantina wilayah parsial (KWP).
”Biasanya tiap perbatasan desa ada chek point,” katanya.
Namun demikian, Dede mengatakan, dia bersyukur atas keselamatan kakak kandungnya yang kini tengah syok.
“Ada sedikit jendol, kata Teh haji mah akibat di hantaman gagang samurai,” katanya.
Dede mengulas, pelaku masuk setelah mendongel pintu besi yang berada di bagian belakangan rumah.
“Mungkin maling yang sudah masuk lewat kolam renang di belakang rumah,” katanya.
Rupanya kejadian perampokan di rumah tersebut bukan yang pertama.
Pada 2011, rumah itu kemalingan. Dua pelaku pada saat itu berhasil diringkus jajaran Polres Kuningann di Tasikmalaya.
Mereka mengaku berhasil menggasak uang korban sebesar Rp 700 juta dan perhiasan emas 400 gram.
5. Bupati Prihatin
Bupati Kuningan, Acep Purnama, turut prihatin kepada korban perampokal yang terjadi di Desa Pangkalan, Kecamatan Ciawigebang, Minggu (17/5/2020) dini hari.
“Saya cukup prihatin, apalagi ini kejadian keduakalinya bagi Pak Haji Udin,” kata Acep Purnama, Minggu (17/5/2020) saat ditemui di sela memantau PSBB di jalur perkotaan Kuningan.
Acep berharap korban tabah dalam menghadapi musibah seperti ini. “Terlebih sebelumnya, pemerintah telah menginstruksikan kepada desa untuk melakukan siskamling,” katanya.
Pemberlakuan siskamling, kata Acep, bukan akibat pandemi Covid-19 atau dalam suasana pelaksanaan ibadah puasa yang hendak merayakan Hari Raya Idulfitri.
“Saya harap kepada pemerintah desa bisa melakukan sistem keamanan dengan maksimal untuk mencegah terjadinya kirminalitas di lingkungan,” ujarnya.