Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perampokan

5 FAKTA TERBARU Perampokan Rumah Bos Aneka Sandang di Kuningan, Kronologi hingga Haji Udin Syok

5 Fakta Terbaru Perampokan Rumah Bos Aneka Sandang di Kuningan, Kronologi hingga Kondisi Haji Udin Syok

Editor: Ilham Arsyam
tribunnews
rumah bos aneka sandang haji udin di kuningan dirampok 

Mereka bersenjata katana.

Tidak lama dari kejadian, sejumlah warga sempat mengejar komplotan maling tersebut.
“Kami kejar karena sudah kesal dengan pelaku yang membawa samurai dan ini sudah nekat,” kata Budi yang juga perangkat desa setempat.

Menurutnya, pengejaran dilakukan ke arah selatan persis belakang rumah korban merupakan lahan persawahan.

rumah bos aneka sandang kuningan dirampok
rumah bos aneka sandang kuningan dirampok (kompas.com)

“Tadi pengejaran memang terbagi kebeberapa arah,” ujarnya.

Dia mengatakan, kejadian ini sudah diketahui petugas kepolisian. “Katanya sudah ada laporan ke polsek ketika waktu mau salat Subuh,” katanya.

Taksiran kuat, Budi mengatakan, pelaku yang diperkiran 20 orang itu naik melalui samping rumah dekat lapangan sepak bola.

“Pelaku mungkin naik naik kerumah dengan menggunakan bangku penonton yang berada di lapangan sepak bola,” katanya.

ilustrasi uang
ilustrasi uang (Pixabay)

4. Tahu Seluk Beluk Rumah

Istri pemilik rumah yang disapa dengan sebutan Teh Haji masih syok atas kejadian tersebut.

Ia belum bisa menuturkan kronologis rumahnya yang dibobol perampok.

Dede, anggota DPRD Kuningan yang juga adik kandung korban mengatakan rumah tersebut tertutup dan dilengkapo alat keamanan.

Dalam kejadian itu ada keanehan, lanjut Dede, karena sekelompok maling berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan dan isi rumah.

“Tahu lokasi ruangan kamar Teh Haji, maling itu langsung kamar begitu,” ujarnya.

Padahal saat malam kejadian, imbuh Dede, petugas satpam dan sejumlah asisten rumah tangga dan pemilik rumah berada dalam rumah tersebut.

“Terlepas dari tindakan maling sampai ke lokasi rumah, ini kan masa PSBB (pembatasan social berskala besar), kenapa bisa lolos dari daerah ke daerah lainnya,” ujarnya.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved