Tol Layang Pettaani
Tol Layang Selesai, Gubernur Sulsel: Proyek Selanjutnya Tol Pesisir Pantai Selatan
Hal ini dia sampaikan dalam video conference Ceremonial Penyelesaian Span Terakhir Erection Box Girder Proyek Jalan Tol AP Pettarani
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulsel, Prof Dr Nurdin Abdullah menyampaikan terima kasih karena pemerintah pusat datang ke Makassar untuk mendukung pembangunan.
Sehingga, dia bersyukur warga Makassar akan menikmati Tol Layang AP Pettarani.
Hal ini dia sampaikan dalam video conference Ceremonial Penyelesaian Span Terakhir Erection Box Girder Proyek Jalan Tol AP Pettarani Makassar, Minggu (17/5/2020).
"Tak lama lagi, Tol Layang Andi Pangerang Pettarani kita nikmati bersama. Tentu ini kita dambakan, tak hanya pemerintah provinsi tapi semua masyarakat Makassar," kata Nurdin Abdullah.
Ia menyampaikan, Tol Layang Pettarani bisa mengurangi kemacetan dengan menghubungkan Bandara Internasional dan Pelabuhan Soekarno Hatta.
"Termasuk jalan tol pesisir selatan yang menghubungkan ke New Port Takalar. Kami terima kasih kepada pusat karena membantu daerah membangun tol di Makassar," katanya.
"Tol adalah kebutuhan mendesak dan rak bisa ditunda lain. Kalau kita ingin menang persaingan dengan kota lain dan negara lain."
Selanjutnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia, Basuki Hadimuljono mengomentari pernyataan yang mengatakan pemerintah pusat membantu mengembangkan
"Saya tertarik dengan pernyataan Pak Gubernur. Bahwa, atas dukunga Pemerintah pusat membantu pembangunan daerah. Saya kira itu perspektif baru, bahwa memang selama ini daerahlah lah yang terbantu. Bukan selama ini, bantuan daerah ke pusat," katanya.
"Saya kira itu pemikiran Pak Gubernur, apalagi seorang profesor."
Selanjutnya, Basuki membahas pengembangan tol ke pesisir pantai Selatan Sulsel.
"Langsung ke pesisir pantai selatan Sulsel, maka akan kita dukung program Pak Gubernur," katanya.
Selanjutnya, Basuki membahas Tol Layang Pettarani sebagai jalur logistik.
"Saya ingin selalu ada ada inovasi baru dalam pembangunan. Apa yang menjadi inovasi ini, kalau ada yang bisa dibanggakan, maka saya berikan satu bulan DOM (dana operasional menteri)," katanya.
Selanjutnya, dia mengatakan, Tol Leyang Pettarani memakai teknologi tinggi.