Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadan Syiar Online

Tak Sekadar Kumpul dan Salurkan Zakat, Ini Tiga Tugas Amil Zakat

Syiar Ramadankali ini menghadirkan Ustadz H Ashar Tamanggong yang memberikan dakwah tentang zakat.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Imam Wahyudi
Sanovra/tribun-timur.com
Ketua IKA SMAN 200/1 Watansoppeng, Prof Hasnawi bersama Ustadz H Ashar Tamanggong menjadi narasumber pada Syiar Ramadan Online episode 24 yang berlangsung di Kantor Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Senin (17/5/2020) sore. 

TRIBUN-TIMUR,COM, MAKASSAR - Tribun Timur bersama Yamaha Indonesia dan Pengurus Pusat Ikatan Alumni (IKA) SMAN 200/1 Watansoppeng melaksanakan Syiar Ramadan Online episode 24, Senin (17/5/2020) sore.

Syiar Ramadankali ini menghadirkan Ustadz H Ashar Tamanggong yang memberikan dakwah tentang zakat.

Ustad Ashar mengatakan, masih ada kesalahan persepsi di masyarakat dimana mereka mengeluarkan zakat hartanya pada Bulan Ramadan.

Padahal menurutnya, zakat yang berkaitan dengan Bulan Ramadan hanyalah Zakat Fitrah.

“Yang berkitan dengan Ramadan hanya Zakat Fitrah. Cuma rata-rata orng mengeluarkan zakat harta kalau Ramadan. Padahal zakat harta itu siklus tahunan dan jumlahnya,” kata Ustadz Ashar dalam materi dakwahnya.

“Tapi bisa jadi orang juga menghitung siklus zakat hartanya dimulai saat Ramadan,” tambahnya.

Ashar juga menjelaskan tentang Amil. Dijelaskan, Amil dalam zakat adalah semua pihak yang bertindak mengerjakan yang berkaitan dengan pengumpulan, penyimpanan, penjagaan, pencatatan, dan penyaluran atau distribusi harta zakat.

Namun menurutnya, saat ini ada Amil yang tak menjalankan tugasnya sebagaimana mestinya.

“Amil ini di-SK-kan oleh Allah, bukan pemerintah. Amil ini artinya kira-kira pekerja. Tapi yang selalu dilakukan Amil adalah menunggu, padahal seharusnya dia bergrak. Memantau, termasuk memiliki database siapa saja orang kaya yang wajib bayar zakat. Perintahnya ambillah zakat itu, bukan tunggu,” ujarnya.

Fungsi Amil lainnya menurut Ustad Ashar adalah, membagikan zakat dengan cara yang baik.

“Harus dilakukan dengan elegan. Amil harus memdatangi orang miskin dengan sembunyi-sembunyi. Bahkan tetangga penerima zakat itu pun sebisa mungkin tak tahu kalau tetangganya adalah penerima zakat,” tuturnya.

Fungsi lain Amil, lanjut Ashar, adalah mengentaskan kemiskinan para penerima zakat.

“Amil harus mengentaskan kemiskinan, bukan memperlihatkan kemiskinan penerima zakat. Jadi misalnya ada orang miskin yang tahun ini menerima zakat, maka tugas Amil bagaimana agar tahun depan mereka bukan lagi termasuk golongan penerima zakat,” terangnya.

“Apakah dengan membantu berupa modal usaha, atau hal lainnya, itu semua bisa dilakukan oleh Amil Zakat,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved