Lima Hari Lakukan Pencarian, Basarnas Belum Temukan Warga Bone yang Hilang di Perairan Limpoge

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG - Tim SAR Gabungan belum menemukan Baharuddin, anak buah kapal (ABK) KM 77 yang dikabarkan hilang terbawa arus.

Baharuddin, warga Dusun Annasa, Desa Mallahae, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ia dikabarkan hilang dan terbawa arus laut sejak Selasa (12/5/2020) sekira pukul 17.00 Wita.

Koordinator Tim SAR Kabupaten Bone, Andi Sultan mengatakan, pencarian terus dilakukan.

"Korban belum kami temukan, proses pencarian memasuki hari kelima," katanya saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (16/5/2020).

Tim SAR Gabungan hari ini melakukan pencarian dengan menyisir perairan Tondra hingga Cappa Ujung.

Sementara kemarin, kata Andi Sultan proses pencarian dengan menyisir perairan dari Sinjai hingga Tondra.

Dikatakan Andi Sultan proses pencarian terkendala cuaca yang tidak menentu.

Ia pun meminta doa seluruh pihak agar korban dapat segera ditemukan.

"Kami meminta dukungan dan doa seluruh masyarakat agar korban dapat ditemukan hari ini," ucapnya.

Proses pencarian melibatkan berbagai unsur seperti, Basarnas, Batalyon C Satbrimob Polda Sulsel, Satuan Pol Air Sinjai, TNI AL Sinjai, SAR Unhas dan SAR UNM.

Diberitakan sebelumnya, Baharuddin dikabarkan hilang setelah terjatuh dari kapal saat menarik putaran jangkar kapal. Diduga tidak dapat menguasai korban terjatuh ke laut dan terbawa arus.

Peristiwa tersebut terjadi di Perairan Limpoge, Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai pada Selasa (12/5/2020) sekira pukul 17.00 Wita.

Laporan Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Silakan Subscribe Youtube Tribun Timur: