Istri Polisi Selingkuh
Kronologi, Kondisi dan Identitas Polisi,Oknum TNI & Istri Terlibat Kasus Perselingkuhan di Jeneponto
Penembakan tersebut terjadi di BTN Kolakolasa, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (14/5/2020) malam.
Ibrahim Tompo tidak menyebutkan di mana rumah sakit tersebut. "Kedua korban dirawat di rumah sakit berbeda," terangnya.
Ia melanjutkan, pelaku menyerahkan diri ke kantor polisi seusai kejadian tersebut. Menurutnya, pelaku kini sudah diamankan oleh Propam Polda Sulsel.
"Pelakunya itu sudah serahkan diri ke propam. Jadi sudah diamankan oleh propam," tambahnya.
• Kumpulan Ucapan Selamat Idul Fitri 1441 H Cocok Dijadikan Status Sosmed: Ada Serius hingga Lucu
• 7 Fakta Polisi Tembak Istri dan Oknum TNI di Jeneponto Diduga Selingkuh, Mulai Berbuat Tak Senonoh
Ibrahim melanjutkan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Mas Guntur Laupe bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka turun tangan menangani masalah tersebut.
Meski Polda merasahasiakan identitas polisi, TNI dan istri yang telibat kasus perselingkuhan tersebut, namun belakangan tetap terungkap.
Diketahui, polisi tersebut bernama Bripka Bripka, sementara korban Serda hasanuudin dan istri, Hasniati.
Identitas Pelaku dan korban
Oknum TNI, Serda Hasanuddin yang ditembak di Kabupaten Jeneponto, Sulsel kini berada di RS Plamonia, Makassar.
Dia ditembak oleh oknum Polisi, setelah kedapatan selingkuh dengan Hasniati yang merupakan istri pelaku penembakan, Bripka Herman.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIV/Hasanuddin, Kolonel Inf Maskun Naif mengatakan, Serda Hasanuddin mendapat luka di dada yang tembus di pinggul.
Selain itu, dia juga mengaku bahwa korban mendapati luka tembak pada bagian pahanya.
"Kondisinya saat ini masih dilakukan pengobatan dan pemeriksaan di RS Plamonia, Makassar," ujar Kolonel Inf Maskun Naif, Jumat (15/5/2020).
Sejalan dengan dirawatnya Serda Hasanuddin, Maskun Naif menjelaskan saat ini masih dilakukan pengusutan di Mapolda Sulsel.
Di mana terduga penembakan, Bripka Herman masih dilakukan pemeriksaan di Bidang Propam Polda Sulsel.
"Masih diperiksa untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya," imbuhnya.