Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Apa Itu Eceng Gondok?

Eceng gondok pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan bernama Carl Friedrich Philipp von Martius

Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Sanovra/tribun-timur.com
Kanal Jembatan 2 Jl Aroepala (Hertasning Baru), Gowa, dipenuhi eceng gondok, saat dipotret Minggu (8/12/2019). 

TRIBUNTIMURWIKI.COM- Eceng Gondok merupakan tumbuhan air mengapung.

Biasanya tumbuhan ini akan tumbuh di hilir-hilir sungai, rawa, hingga penampungan air.

Berikut ini informasi lengkap mengenai eceng gondok dilansir dari wikipedia:

1. Pengertian

Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah salah satu jenis tumbuhan air mengapung.

Selain dikenal dengan nama eceng gondok, di beberapa daerah di Indonesia, eceng gondok mempunyai nama lain seperti di daerah Palembang dikenal dengan nama Kelipuk, di Lampung dikenal dengan nama Ringgak, di Dayak dikenal dengan nama Ilung-ilung, di Manado dikenal dengan nama Tumpe.

Eceng gondok pertama kali ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang ilmuwan bernama Carl Friedrich Philipp von Martius, seorang ahli botani berkebangsaan Jerman pada tahun 1824 ketika sedang melakukan ekspedisi di Sungai Amazon Brasil.

Eceng gondok memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan perairan.

Eceng gondok dengan mudah menyebar melalui saluran air ke badan air lainnya.

2. Karakteristik

Tanaman eceng gondok memenuhi permukaan sungai di Jl Sungai Tidung Timur, Makassar, Sulsel, Senin (6/1/2020). Seluruh permukaan sungai dipenuhi tanaman Eceng Gondok yang dapat menghambat limpahan air yang datang dari sejumlah saluran air dan dapat mengakibatkan banjir. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Tanaman eceng gondok memenuhi permukaan sungai di Jl Sungai Tidung Timur, Makassar, Sulsel, Senin (6/1/2020). Seluruh permukaan sungai dipenuhi tanaman Eceng Gondok yang dapat menghambat limpahan air yang datang dari sejumlah saluran air dan dapat mengakibatkan banjir. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (Sanovra/tribun-timur.com)

Eceng gondok hidup mengapung di air dan kadang-kadang berakar dalam tanah.

Tingginya sekitar 0,4 - 0,8 meter. Tidak mempunyai batang.

Daunnya tunggal dan berbentuk oval. Ujung dan pangkalnya meruncing, pangkal tangkai daun menggelembung.

Permukaan daunnya licin dan berwarna hijau.

Bunganya termasuk bunga majemuk, berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk tabung.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved